Senin 17 Feb 2020 20:27 WIB

Mahfud Akui Kinerja Prabowo

Prabowo teratas sebagai menteri paling dikenal publik dan dinilai berkinerja baik.

Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan). (ilustrasi)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengakui bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto termasuk menteri yang berkinerja bagus. Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, Prabowo teratas sebagai menteri paling dikenal publik dan dinilai berkinerja baik.

"Prabowo memang bagus," katanya, di Jakarta, Senin (17/2).

Baca Juga

Meski mengakui kinerja Prabowo, Mahfud enggan mengomentari lebih jauh hasil survei Indo Barometer. Adapun, nama Mahfud berada di urutan keempat berdasarkan survei Indo Barometer.

"Tapi, kita tidak sebut siapa yang paling, siapa yang tidak paling, ya. Pokoknya bagus, gitu aja. Kalo yang nulis paling kan survei, ya, silakan saja," katanya pula.

Sebelumnya, Indo Barometer merilis hasil survei yang menunjukkan 10 menteri yang dinilai publik memiliki kinerja yang baik. Menhan Prabowo menempati urutan pertama (26,8 persen), disusul Menteri Keuangan Sri Mulyani (13,9 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (12,6 persen).

Pada urutan keempat, Mahfud MD (7,3 persen), disusul Mendikbud Nadiem Makarim (5,2 persen), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (1,8 persen), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (1,4 persen), Mendagri Tito Karnavian (1,4 persen), Menko PMK Muhadjir Effendy (0,9 persen), dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan (0,9 persen).

Lembaga survei Indo Barometer juga merilis hasil survei 10 menteri yang paling dikenal publik, dan Prabowo kembali unggul dengan 18,4 persen, disusul Sri Mulyani (10,6 persen), dan Erick Thohir (8,2 persen). Pada urutan keempat, Mahfud MD (7,9 persen), kemudian Nadiem Makarim (5,3 persen), Luhut B Panjaitan (5,2 persen), Tito Karnavian (5 persen). Selanjutnya, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (3,2 persen), Menteri KKP Edhy Prabowo (2,4 persen), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (2,2 persen).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement