Kamis 20 Feb 2020 03:18 WIB

Tottenham Vs RB Leipzig: Pertemuan Dua Tim Produktif

Bolongnya lini depan Tottenham menjadi modal Leipzig yang punya daya gedor tinggi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur akan menjamu wakil Jerman, RB Leipzig, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (20/2) dinihari WIB. Dua tim yang bertemu dengan produktivitas tinggi itu diprediksi bakal melahirkan banyak gol.

Tottenham sedang dalam tren positif sejauh ini. Di kompetisi domestik, sudah empat pertandingan The Lilywhites tidak terkalahkan, tiga di antaranya bahkan berhasil dimenangkan.

Baca Juga

Tim racikan Jose Mourinho sudah mencatat 43 gol di Liga Primer Inggris, menjadi tim keempat pencetak gol terbanyak musim ini di tanah Inggris. Kendati begitu, kebobolan 34 gol di kompetisi yang sama bukanlah statistik yang membanggakan bagi Spurs.

Terlebih lagi, Tottenham dipastikan tak akan diperkuat penyerang sayap Son Heung-min kala menjamu RB Leipzig. Laman resmi Tottenham pada Selasa (17/2) malam mengumumkan pemain asal Korea Selatan itu harus menepi selama beberapa pekan karena harus menjalani operasi di lengan kanannya.

Operasi tersebut ditempuh Son karena cedera yang dialaminya saat membantu Tottenham menang dramatis 3-2 atas Aston Villa dalam laga pekan ke-26 Liga Primer Inggris di Villa Park, Birmingham, akhir pekan lalu.

Tim medis Tottenham masih meninjau lebih jauh berapa lama Son bakal menepi untuk rehabilitasi penyembuhan cederanya. Tetapi tim medis memperkirakan Son harus absen selama beberapa pekan. Absennya Son jelas jadi pukulan berat bagi tim besutan Jose Mourinho yang sebelumnya juga sudah kehilangan mesin gol utama, Harry Kane.

Bolongnya lini depan Tottenham menjadi modal RB Leipzig yang dikenal sebagai tim dengan daya gedor tinggi. Klub Jerman itu kini menduduki posisi dua klasemen Bundesliga, mengantongi 56 gol dan 25 kali kebobolan. Striker Leipzig, Timo Werner, pantas menjadi momok di lini depan lawan dengan koleksi 20 golnya di Bundesliga.

Leipzig tampil tanpa beban karena tidak diunggulkan di kompetisi Eropa. Namun saat babak penyisihan, Leipzig justru mampu lolos ke fase gugur dengan status juara Grup G. Perjalanan Leipzig di musim ketiganya pun tak bisa dianggap enteng.

Kendati demikian, Timo Werner menegaskan dirinya tetap waspada menghadapi Tottenham. Sebab, ia akan menantang klub yang menjadi finalis Liga Champions musim lalu.

''Kami datang melawan tim yang akan membuat kami sangat kesulitan. Tapi kami cukup percaya diri untuk menempatkan langkah kami sendiri pada pertandingan,'' kata Werner dikutip dari laman resmi klub, Rabu (19/2).

Leipzig otomatis memiliki kesempatan besar untuk melenggang ke babak berikutnya. Sebab, babak 16 besar Liga Champions merupakan prestasi tertinggi Leipzig sejauh ini.

Sedangkan bagi Spurs, ini merupakan babak yang sudah dijalani empat musim beruntun. Musim lalu saat masih dinahkodai Mauricio Pochettino, Tottenham berhasil menumbangkan wakil Jerman, Borussia Dortmund, di babak 16 besar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement