REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Valencia harus menerima kenyataan harus pulang ke Spanyol dengan beban cukup berat. Klub La Liga itu dibantai Atalanta 1-4 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (20/2) dini hari WIB.
Meski berselisih tiga gol untuk melakoni laga leg kedua, pelatih Valencia Albert Celades menyatakan, skor tersebut tak menunjukkan pemainnya tampil buruk.
''Hasil ini disebabkan masalah yang rumit, 1-4 adalah skor yang menyakitkan dan jelas itu tak benar-benar mereleksikan apa yang kami lihat di lapangan,'' ujar Celades, dikutip dari Football-italia, Kamis (20/2).
Menurut Celades, perbedaannya hanya pada Atalanta mampu mencetak gol setiap punya peluang, dan itu tak mudah dilakukan. Sementara Valencia, lanjut dia, hanya sekali menjebol gawang tuan rumah meski punya beberapa peluang. Tertinggal dua gol di babak pertama dan kebobolan dua gol lagi di babak kedua, membuat pemainnya harus beradaptasi pada situasi.
Namun, kata Celades, itu membuat pemainnya kesulitan dalam beberapa momen, khususnya saat melakukan serangan balik. Pelatih berusia 44 tahun itu menyebut timnya tak cukup melakukan tendangan ke gawang lawan. ''Tentu saja kami membuat kesalahan. Saat Anda bermain di level ini melawan tim sepeti Atalanta, Anda tak bisa memberikan mereka ruang itu,'' kata dia.
Pelatih asal Spanyol itu pun menyadari kalau Los Che akan sangat sulit untuk membalikkan keadaan saat bermain di Stadion Mestalla pada 10 Maret mendatang. Tapi ia akan berusaha membuat skuatnya mampu tampil lebih baik di kandang sendiri. ''Kami bermain baik di stadion sendiri. Kami kebobolan terlalu banyak, khususnya laga tandang, tak ada yang menyangkal itu,'' jelasnya.