REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kapolda Sumatera Barat Toni Harmanto menginstruksikan semua personel polisi terutama yang ada di Sumatera Barat agar menjaga netralitas selama Pilkada Serentak 2020 di Sumbar. Toni memahami pada Pemilihan Gubernur Sumbar tahun ini, ada kemungkinan mantan Kapolda Sumbar yang akan maju sebagai calon gubernur. Ia ingin semua personel polisi tidak ada yang terlibat dalam aktivitas politik praktis.
“Sudah saya tegaskan supaya tidak ada anggota polisi yang berpolitik praktis,” kata Toni di Markas Polda Sumbar di Kota Padang, Kamis (20/2).
Toni mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan pimpinan di Mabes Polri yang juga secara tegas melarang polisi terseret politik praktis. Ia juga meminta seluruh Polres di Sumbar juga meneruskan penegasan untuk menjamin netralitas aparat penegak hukum selama Pilkada Sumbar.
Seperti diketahui mantan Kapolda Sumatera Barat periode 2016-2019 Irjen Pol Fakhrizal kemungkinan besar akan maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah tingkat provinsi 2020 ini. Fakhrizal maju lewat jalur perseorangan atau independen bersama Wali Kota Pariaman Genius Umar.
Kemarin, Rabu (19/2) Fakhrizal dan Genius menempuh tahapan penyerahan berkas dukungan dari masyarakat kepada KPU Sumbar sebagai salah satu syarat buat maju Pilgub di jalur perseorangan.