REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Para calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di pilkada serentak wilayah Jawa Tengah tahun 2020, berpotensi melawan kotak kosong. DPD PDIP Jateng menyebut, berdasarkan pemetaan awal ada enam kabupaten/ kota yang berpotensi munculnya kotak kosong.
"Ada peluang, pasangan calon PDIP di enam daerah berpotensi melawan kotak kosong atau tidak ada lawannya," kata Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto, Kamis (20/2).
Karena, jelas Bambang, hingga saat ini di enam daerah tersebut belum muncul pasangan calon (paslon) yang bakal menjadi lawan dari paslon yang bakal diusung oleh PDIP. Adapun ke-enam kabupaten/ kota yang dimaksud, masing- masing meliputi Kabupaten Wonogiri, Sragen, Boyolali, Kabupatrn Grobogan serta Kota Semarang.
"Kabupaten Semarang juga potensial lawan kotak kosong, karena partai lain hingga saat ini belum ada pergerakan untuk memunculkan calonnya," ujarnya.
Bambang melanjutkan, kondisi ini berbeda dengan daerah lain di Jawa Tengah yang partai politik, selain PDIP, telah memunculkan mensosialisasikan sejumlah nama paslon yang bakal diusung. Jika partai lain tidak mengusulkan atau mengusung nama paslon sampai dengan masa pendaftaran berakhir Juni nanti, maka dapat dipastikan paslon PDIP tidak memiliki lawan.
Maka sesuai dengan aturan dan ketentuan pemilihan tetap dapat dilaksanakan tanpa ada paslon lawan alias kotak kosong. "Jika calon PDIP melawan kotak kosong maka perjuangan untuk meraih kemenangan di enam daerah tersebut relatif akan lebih mudah," tegasnya.
Kendati begitu, Bambang mengatakan walaupun tidak ada lawan, paslon PDIP tetap diharuskan melakukan konsolidasi dan kampanye untuk mengenalkan visi-misi sesuai Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang disusun oleh DPP PDIP.
Ia juga menyampaikan, nama- nama paslon yang bakal diusung PDIP beberapa di antaranya sudah diputuskan, kendati rekomendasi DPP secara resmi belum diserahkan. Karena rekomendasi tersebut rencananya akan diberikan serentak di Panti Marhaen setelah 21 calon diumumkan antara awalbatau akhir Maret 2020 nanti.
Beberapa nama paslon yang akan diusung PDIP adalah Hendrar Prihadi- Hevearita Gunaryanti Rahayu (Kota Semarang), Ngesti Nugraha- Basari (Kabupaten Semarang), Kusdinar Untung Yuni Sukowati- Suroto (Kabupaten Sragen).
Kemudian Joko Sutopo- Sriyono (Kabupaten Wonogiri), Estianah- Joko Sutopo (Kabupaten Demak), Sri Sumarni- Bambang Pujiyanto (Kabupaten Grobogan), Agus Sukoco- Eko Priyono (Kabupaten Pemalang).
"Selain itu juga Mohammad Said Hidayat- Wahyu Irawan (Kabupaten Boyolali), Sri Mulyani- Aris Prabowo (Kabupaten Klaten), Arif Sugianto- Rista (Kabupaten Kebumen), Arief Rohman- Tri Yuli Setyowati (Kabupaten Blora) dan Dyah Hayuning Pratiwi- Sudono (Kabupaten Purbalingga)," jelasnya.