Kamis 20 Feb 2020 20:15 WIB

BPBD: Tanggul Jebol Masih Jadi Perhatian

Sekitar 30 hektare sawah masyarakat terendam air akibat tanggul jebol.

Warga melihat tanggul sungai yang jebol (ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warga melihat tanggul sungai yang jebol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyatakan tanggul jebol yang terjadi di Sungai Gamping, Desa Karangasem, Kecamatan Cawas masih menjadi perhatian. "Akibat tanggul jebol tersebut setidaknya sekitar 30 hektare sawah masyarakat yang terendam air," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten Sri Yuwana Haris Yulianta di Klaten, Kamis (20/02).

Ia mengatakan jebolnya tanggul sungai tersebut sudah terjadi dua kali sejak musim hujan kali ini, salah satunya pada 31 Januari. Pada saat itu, katanya, sejumlah instansi terkait langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penanganan kedaruratan.

Baca Juga

"Saat itu kami menutup jebolnya tanggul tersebut dengan karung yang diisi pasir kemudian dimasukkan pada beronjong kawat. Untuk penanganan kedaruratan ini selesai pada tanggal 8 Februari," katanya.

Meski demikian, tanggul tersebut kembali jebol mengingat air Sungai Gamping yang kembali meluap. "Sejak Sabtu lalu jebol, sampai saat ini kami masih melakukan penanganan kedaruratan. Untuk panjang tanggul yang jebol sekitar 22 meter dengan ketinggian empat meter," katanya.

Terkait dengan hujan sejak Rabu (19/2) hingga Kamis, katanya, tidak terlalu berpengaruh pada volume air yang ada di beberapa sungai di Klaten. "Terutama di Sungai Dengkeng yang rawan terjadi luapan, dari pantauan kami ketinggiannya masih di bawah batas atas, yaitu dua meter. Kalau saat ini ketinggiannya masih 1,3 meter," katanya.

Terkait dengan hal itu, pihaknya tetap berharap adanya kewaspadaan masyarakat yang kawasan tinggalnya rawan terkena luapan air. "Kemarin sempat terjadi di Dukuh Bengkalan, Desa Karangasem. Ketinggian air yang masuk rumah warga sekitar 15 hingga 20 cm. Namun saat itu cepat surut," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement