Jumat 21 Feb 2020 08:01 WIB

Keutamaan Menyegerakan ke Masjid dan Menunggu Shalat

Ada keutamaan untuk orang yang menyegerakan ke masjid dan menunggu shalat.

Keutamaan Menyegerakan ke Masjid dan Menunggu Shalat. Foto Ilustrasi: jamaah menunggu waktu shalat di Masjid Lautze, Jakarta
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Keutamaan Menyegerakan ke Masjid dan Menunggu Shalat. Foto Ilustrasi: jamaah menunggu waktu shalat di Masjid Lautze, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Abdullah Ju'atsain dalam bukunya yang berjudul Meneladani Nabi SAW Sehari menuliskan, ada keutamaan untuk orang yang menyegerakan datang ke masjid dan mennunggu shalat. Mengenai hal ini, Syekh Abdullah mengutip hadits Nabi yang berbunyi:

"Jika dia telah masuk masjid, dia dianggap seperti orang yang shalat selama dia menanti shalat. Malaikat bershalawat kepadanya selama dia berada di tempat shalatnya, 'Ya Allah ampunilah dia, ya Allah kasihanilah dia, selama dia tidak berbuat aniaya dan berhadas'." (Muttafaq Alaih)

Baca Juga

Sehingga, Syekh Abdullah menyebut, keutamaan untuk orang yang menyegerakan datang ke masjid adalah, orang itu masih dihitung shalat selama menunggu shalat. Padahal, orang tersebut hanya duduk tidak membaca (Alquran), tidak berdzikir, dan tidak melakukan sesuatu apapun selain menunggu shalat. Namun, orang itu dianggap sedang mengerjakan shalat di mana seolah-olah orang itu berdiri, rukuk, dan sujud.

Selanjutnya, masih berdasarkan penjelasan Syekh Abdullah, malaikat bershalawat kepada orang itu selama masih di dalam tempat shalatnya. "Ya Allah ampunilah dia, ya Allah kasihanilah dia." Selama, orang itu tidak berbuat aniaya dan berhadas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement