REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menyediakan 119.240 kursi atau tiket kereta api (KA) selama masa angkutan Lebaran tahun 2020. Penjualan tiket KA Lebaran ini sudah dilayani sejak 14 Februari 2020 untuk keberangkatan mulai 14 Mei 2020 (H-10 sebelum Lebaran 2020).
Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan tiket sebanyak 119.240 kursi tersebut berasal dari empat KA reguler yang berangkat dan datang di Daop 7 Madiun selama masa angkutan lebaran mulai 14 Mei 2020 sampai dengan 04 Juni 2020.
"Empat KA reguler tersebut adalah KA Anjsmoro, KA Brantas, KA Kahuripandan KA Singasasri. Total ada 119.240 seatatau 5.420 seatper hari," ujar Ixfan di Madiun kepada wartawan di Madiun, Jumat (21/2).
Pihaknya mengimbau masyarakat merencanakan liburan pada masa angkutan Lebaran 1441 H ini sebaik mungkin dengan memesan tiket melalui aplikasi pemesanan tiket secara daring atau minimarket seperti Indomaret/Alfamart yang lebih dekat jaraknya dari masyarakat.
"Jadi tidak perlu lagi mengantre di loket stasiun," kata Ixfan.
Sebelumnya, PT KAI (Persero) telah secara resmi membuka pemesanan tiket angkutan Lebaran 2020 mulai 14 Februari 2020 pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 14 Mei 2020 dan seterusnya.
Ia menjelaskan kali ini pembelian tiket KA lebaran kembali dilayani pada H-90 sebelum keberangkatan dari sebelumnya yang hanya dilayani mulai H-30. Hal tersebut bertujuan agar pelanggan dapat mempersiapkan dan merencanakan perjalanan mudik dan balik lebaran dengan lebih baik.
Ia menambahkan bahwa pemesanan tiket KA yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Februari 2020 tersebut hanya untuk KA-KA reguler. "Sedangkan untuk tiket KA tambahan lebaran, sementara ini belum dilayani penjualannya dan akan diumumkan pada periode berikutnya," kata Ixfan.