REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Search and Rescue (SAR) masih melakukan pencarian terhadap siswa SMPN 1 Kecamatan Turi yang terbawa arus Sungai Sempor, Padukuhan Donokerto, Turi, Sleman. Saat ini cuaca pencarian korban masih turun hujan.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Yogyakarta, Wahyu Efendi mengatakan, Tim SAR telah melakukan penyisiran pencarian korban. Baik itu penyisiran melalui sungai maupun darat. "Pencarian sementara teman-teman (Tim SAR) sudah melakukan penyisiran lewat sungai dan darat. Malam ini masih dilanjutkan pencarian," kata Wahyu di lokasi.
Sebagian korban luka pun sudah dibawa ke Rumah Sakit Puri Husada. Sementara sudah ada empat siswa yang meninggal. "Di Klinik Swa meninggal empat orang dan dua orang luka ringan," ujarnya.
Saat ini, ada enam siswa yang masih dilakukan pencarian. Enam siswa ini belum diketahui secara pasti terbawa arus sungai. Pihaknya pun masih melakukan sinkronisasi data dengan pihak sekolah.
"Data awal ada 256 siswa yang ikut (kegiatan pramuka). Enam siswa izin dan sisa 250. Sisa enam orang, kami belum memastikan untuk hilang, kami masih mensinkronkan data dari pihak sekolah. Kami masih mengonfirmasi dan meng-clear-kan enam orang ini terbawa arus atau sudah pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.