REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Dompet Al-Qur'an Indonesia (DQ) mengoptimalkan dana zakat untuk membantu para mualaf. Mengingat mereka termasuk golongan asnaf zakat, DQ menganggap program Mualaf Care perlu dicanangkan.

Program ini dapat membantu mengokohkan mualaf secara kaffah dan memperkuat perekonomian mereka. Setelah menjadi mualaf, tidak sedikit dari mereka mengalami masalah dengan keluarga.

Hal inilah yang membuat mualaf membutuhkan pendampingan baik dalam hal ekonomi maupun agama. Selain itu, sudah menjadi kewajiban kita sebagai muslim untuk membersamai mereka.

Melalui program Mualaf Care, DQ memberikan pembinaan dan pendampingan kepada mualaf. Salah satu wujud dari program ini adalah pemberian beasiswa untuk anak-anak mualaf yang telah disalurkan kepada anak-anak mualaf binaan MCI Pamekasan Madura. Beasiswa tersebut dikhususkan kepada anak mualaf yang sangat membutuhkan akibat kondisi ekonomi orangtua yang kurang mampu. 

Beasiswa tersebut diberikan kepada Frank Edwin Liemer yang duduk di bangku kelas X SMAN 1 Pamekasan, Dhani Alvin Liemer yang duduk di bangku kelas VIII SMPN 1 Pamekasan, dan Meliani Lestari Liemer yang duduk di bangku kelas V SDN Jung Cang Cang III Pamekasan. Mereka adalah tiga bersaudara dari pasangan mualaf asal Sulawesi Selatan. Sejak berpindah agama, keluarga ini tinggal di Pamekasan dan menempati rumah kontrakan atas bantuan para donatur. 

Ustaz Nuril relawan MCI (Mualaf Center Indonesia) Pamekasan sekaligus pembina dan pendamping mualaf sangat bersyukur dan berterima kasih dengan adanya program ini. Menurutnya, selain bisa membantu biaya pendidikan anak-anak, program ini dapat mengurangi beban kedua pasangan mualaf yang kesehariannya berjualan minuman di trotoar alun alun kota Pamekasan.

Umar (sapaan akrab Frank Edwin Liemer) sangat senang sekali dengan beasiswa tersebut karena dapat menunjang pengerjaan tugas-tugas sekolahnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika