REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Disjaya menyiapkan satu buah genset sebagai sumber listrik di lokasi observasi 188 Warga Negara Indonesia (WNI) di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
"Sesuai perintah, kami disuruh menyiapkan satu unit genset kapasitas daya 60 Kva," kata General Manajer PLN Area Disjaya, M Ikhsan Asaad saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (26/2).
Manajer PLN Area Bandengan yang membawahi wilayah Kepulauan Seribu, Matias Haryanto menyatakan pihak penanggungjawab di lokasi observasi telah melakukan komunikasi dengan PLN. "Sementara kami siapkan," ujar Matias.
Sebelumnya, pemerintah telah memulai proses sterilisasi di lokasi observasi dari segala aktivitas yang tidak berhubungan dengan proses observasi.
Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad menyatakan lokasi observasi letaknya strategis jauh dari pulau pemukiman dan dikelilingi pulau kosong. "Ini keputusan negara demi keselamatan warganya dan masyarakat kepulauan seribu menerima dengan senang hati," kata Murad.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putrano menyebutkan sebanyak 188 WNI bekerja di kapal pesiar World Dream akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Para WNI itu saat ini masih berada di perairan internasional dekat Bintan, Kepulauan Riau karena ditolak bersandar di seluruh negara termasuk Indonesia.
Hasil pemeriksaan kesehatan ekstensif berikut suhu tubuh itu menunjukkan bahwa seluruh kru WNI terbebas dari virus Corona.