REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Winger Real Madrid, Vicinius Junior, menilai, timnya dirugikan keputusan wasit kala dibekap Manchester City, 1-2, di Stadion Santiago Bernabeu pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2) dini hari WIB. Pemain sayap asal Brasil itu menyebut, Gabriel Jesus melakukan pelanggaran terhadap Sergio Ramos kala mencetak gol penyeimbang di laga tersebut.
Jesus membawa City menyamakan kedudukan lewat gol sundulan pada menit ke-78 usai memanfaatkan umpan lambung dari Kevin De Bruyne. Namun, sebelum menyongsong bola, Jesus dinilai melakukan pelanggaran berupa dorongan kepada Sergio Ramos. Namun, wasit Daniele Orsato tetap mengesahkan gol Jesus tersebut.
''Jesus melakukan pelanggaran di gol pertama mereka. Ada VAR, tapi wasit tidak menggunakan hal tersebut. Saya bisa melhat di sisi lapangan dan itu jelas sebuah pelanggaran,'' kata Vicinus seperti dikutip Reuters, Kamis (27/2).
Tidak berhenti di situ, sorotan terhadap kepemimpinan wasit Orsato di laga itu juga tertuju pada sejumlah insiden. Mulai dari gol kedua City, yang dicetak Kevin De Bruyne lewat eksekusi penalti pada menit ke-83, hingga kartu merah terhadap Sergio Ramos usai melakukan pelanggaran terhadap Jesus saat laga tinggal tersisa empat menit lagi.
Vicinius, yang masuk menggantikan Gareth Bale di laga itu pun menilai wasit yang memimpin laga di Stadion Santiago Bernabeu memiliki kecenderungan mengeluarkan keputusan yang merugikan Los Blancos. Ini tidak terlepas dari status Madrid sebagai tim tersukses di kompetisi domestik atau pun pentas Liga Champions.
''Wasit yang memimpin laga di Bernabeu sepertinya dengan sengaja mengeluarkan keputusan yang merugikan kami, selalu seperti itu. Kami adalah tim yang dengan koleksi gelar liga terbanyak dan tersukses di Liga Champions, dan perlakuan wasit terhadap kami sepertinya akan selalu seperti itu,'' kata winger berusia 19 tahun tersebut.