REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rasulullah SAW mengajarkan untuk memulai segala sesuatu perkara dengan mengucapkan lafal basmalah. Sebab dengan membaca basmalah suatu hal yang dikerjakan akan mendapat keberkahan dan bernilai ibadah. Tak terkecuali ketika hendak berwudhu.
Dalam kitab Al Adzkar, Syekh Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An Nawawi atau Imam Nawawi menjelaskan, membaca basmalah yakni bismillahirrahmanirrahim disunahkan pada permulaan berwudhu.
Di kalangan ulama Syafi'iyah bila seseorang lupa membaca basmalah pada permulaan wudhu, boleh membaca basmalah di pertengahan wudhu.
Meski demikian, bila sampai selesai wudhu tertinggal tidak membaca basmalah, hal itu tidak menjadi persoalan. Seseorang tak perlu membaca basmalah karena sudah tertinggal tempat meletakkan ucapan lafal basmalah.