Sabtu 29 Feb 2020 19:59 WIB

Kang Abik Jelaskan Lampung Jadi Setting Novelnya

Kang Abik mengambil setting berbeda dengan novel-novel sebelumnya.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
(dari kiri) Moderator Irwan Kelana, Novelis Habiburrahman El Shirazy, Pemain Film Cholidi Asadil Alam dan Oki Setiana Dewi saat Meet & Greet dan Bedah Buku Kembara Rindu dalan ajang Islamic Book Fair (IBF) ke-19 di Jakarta Convention Center, Sabtu (29/2).
Foto: Republika/Prayogi
(dari kiri) Moderator Irwan Kelana, Novelis Habiburrahman El Shirazy, Pemain Film Cholidi Asadil Alam dan Oki Setiana Dewi saat Meet & Greet dan Bedah Buku Kembara Rindu dalan ajang Islamic Book Fair (IBF) ke-19 di Jakarta Convention Center, Sabtu (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bedah novel terbaru karya penulis Habiburahman El Shirazy atau akrab disapa kang Abik berjudul Kembara Rindu menambah keseruan hari ke-4 penyelenggaraan Islamic Book Fair 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu (29/2). 

Terlebih pada bedah novel terbitan Republika penerbit itu tak hanya di hadiri kang Abik, pemeran tokoh Anna pada film Ketika Cinta Bertasbih yakni Oki Setiana Dewi serta pemeran tokoh Azzam dalam film yang sama yakni Cholidi Asadil Alam juga turut hadir dalam bedah buku yang berlangsung di panggung utama IBF.  

Baca Juga

Bedah novel yang dimoderatori jurnalis senior Republika, Irwan Kelana itu disambut antusias pengunjung IBF. Selain menyimak pemaparan, suasana riuh pun tercipta saat sesi pertanyaan. Para pengunjung bersemangat untuk melemparkan pertanyaan-pertanyaan kepada para pembicara seputar novel Kembara Rindu.   

Di antara pertanyaan pengunjung yang menarik yakni tentang latar belakang tempat pengambilan cerita dalam novel Kembara Rindu. Diketahui, dalam novel Kembara Rindu banyak cerita yang mengambil tempat di Lampung Barat. 

Ini menjadi sesuatu yang baru dan berbeda dengan novel-novel kang Abik sebelumnya seperti Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih yang banyak mengambil latar belakang tempat di Timur Tengah maupun di pulau Jawa.  

Kang Abik pun menjelaskan dipilihnya Lampung Barat sebagai setting tempat kisah tokoh dalam Kembara Rindu karena banyaknya masukan dari pembaca. Namun lebih dari itu, menurut kang Abik dirinya memiliki kedekatan dengan Lampung dan ingin mengabarkan pada khalayak tentang keindahan Indonesia.  

"Saya punya kedekatan dengan lampung, teman saya dari Lampung dan saya diajak keliling. Banyak yang konfirmasi Ketika Cinta Bertasbih setting di Jawa, kok Jawa terus yang di luar Jawa kapan? Saya juga ingin mengajak pembaca bahwa Indonesia itu indah," kata kang Abik. 

Dalam kesempatan itu, kang Abik juga berharap kisah dalam novel Kembara Rindu kedepannya bisa diadaptasikan menjadi film layar lebar seperti novel-novel sebelumnya. Karena itu ia pun membuka pintu bagi pihak-pihak yang ingin bekerjasama untuk mewujudkannya.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement