REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Potensi sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Kota Depok berlimpah, tentu dapat memberikan peluang agar Kota Depok semakin maju dan berkembang. "SDM Kota Depok itu berlimpah, jadi dapat dimanfaatkan untuk berkontribusi dalam pembangunan," ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, Ahad (1/3).
Dia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok perlu membicarakan grand design Kota Depok untuk masa mendatang lebih baik dan maju lagi demi kepentingan masyarakat banyak. "Besarnya SDM Kota Depok dengan banyaknya kampus ternama dan banyak pakar yang dapat membantu, dapat memberikan masukan perkembangan pembangunan. Tinggal apakah ada will (itikad) besar untuk bersinergi dengan mereka. Jangan lupakan juga, sebentar lagi akan dibangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Kita harus benar-benar mengambil peran," jelas Pradi.
Sedangkan, Pakar Psikologi Politik UI, Prof Hamdi Muluk, dengan tegas mengatakan Kota Depok perlu ada perubahan dalam kepemimpinan. Karena hasil kerja yang dilakukan Wali Kota Depok, Muhammad Idris belum ada perubahan yang siginifikan.
"Warga Kota Depok butuh pemimpin yang bisa memberikan pelayanan konkret antara lain perbaikan jalan, mengatasi kemacetan, perbaikan selokan dan lain-lainnya. Apalagi melihat APBD Depok yang mencapai ratusan miliar rupiah. Pemimpin yang sekarang dan ingin maju lagi dalam Pilkada Depok tahun 2020 hanya ingin cari aman saja dengan tugasnya selama ini," ujarnya.