REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kota Batam, Kepulauan Riau, berstatus waspada penularan virus corona atau Covid-19. Status ditetapkan setelah seorang WN Singapura dengan riwayat perjalanan pernah ke kota setempat, dideteksi positif terpapar virus corona.
"Status Batam tetap waspada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, Tjetjep, di Batam, Senin (2/3).
Meski waspada, ia meminta warga tidak panik. Saat ini, pemerintah setempat sudah melakukan serangkaian langkah terbaik agar virus itu tidak masuk Batam.
Dengan penemuan seorang warga negara Singapura positif virus corona, maka otoritas kesehatan di Batam mengobservasi 15 orang WNI yang pernah melakukan kontak dekat dengannya selama berada di Batam. Ia meminta masyarakat untuk percaya pada pemerintah dalam menangani masalah itu.
Masyarakat juga tidak perlu resah dengan keberadaan sejumlah warga yang harus menjalani observasi di rumah dan di Asrama Haji Batam. Ia meminta masyarakat percaya pada pemerintah.
"Percayalah pada tim. Polisi sudah berjaga," kata dia.
Ia meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Virus akan menyerang apabila gejala daya tahan tubuh lemah.
"Tidak satu pun yang kebal pada virus ini," kata dia.
Kepada masyarakat yang menjadi objek pemantauan, ia berharap dapat bekerja sama dan memberikan informasi yang jelas. Pihaknya mengimbau untuk tidak khawatir melaporkan gejala corona.
"Jangan khawatir dan segera melaporkan diri bila mengalami gejala," kata dia.