REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengaku sudah menyarankan agar kunjungan kerja MPR ke Tembagapura tidak dilaksanakan akibat situasi kamtibmas yang tidak kondusif. Sebelumnya Ketua MPR bersama rombongan dijadwalkan ke Tembagapura pada Rabu (4/3).
"Situasi kamtibmas yang tidak kondusif menyebabkan kami meminta melalui salah satu anggota MPR menjadwalkan ulang dan melakukan kegiatan di sekitar Timika," kata Kapolda Papua di Jayapura, Senin (2/3) malam.
Ada sejumlah insiden penyerangan dan penembakan di Tembagapura yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Polda Papua menyarankan agar pertemuan yang dilaksanakan di kota tersebut dipindahkan ke Timika.
"Saya akan mendampingi kunker MPR yang dijadwalkan Selasa (3/3) ke Wamena, Sentani dan Timika," tutur Irjen Waterpauw.
Data yang dihimpun ANTARA mengungkapkan, kunker MPR yang dipimpin Bambang Soesatyo didampingi 14 anggota MPR. Selama kunker ke Papua, anggota MPR akan meninjau pembangunan rumah untuk korban kerusuhan di Wamena, stadion Papua Bangkit di Sentani dan ke Timika.
Di Timika, rombongan akan melakukan pertemuan dengan forkopimda dan Rabu (4/3) ke Tembagapura untuk melakukan pertemuan dengan managemen PT. Freeport.