Senin 02 Mar 2020 20:35 WIB

Anak Imigran Tenggelam di Lepas Pantai Yunani

Pemerintah Yunani mengatakan seorang anak meninggal di perairan pulau Lesbos

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Pengungsi dan imigran berdatangan ke Eropa lewat laut di Pulau Lesbos, Yunani. Pemerintah Yunani mengatakan seorang anak meninggal di perairan pulau Lesbos. Ilustrasi.
Foto: Reuters
Pengungsi dan imigran berdatangan ke Eropa lewat laut di Pulau Lesbos, Yunani. Pemerintah Yunani mengatakan seorang anak meninggal di perairan pulau Lesbos. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LESBOS - Pemerintah Yunani mengatakan seorang anak meninggal dunia setelah ditarik dari kursi kapal yang terbalik di perairan pulau Lesbos, Yunani. Penjaga pantai Yunani mengatakan kapal yang terbalik itu dikawal oleh kapal Turki.

 

Baca Juga

Empat puluh enam orang berhasil diselamatkan dan dua anak di bawa ke rumah sakit, salah satunya meninggal dunia. Anak tersebut menjadi imigran pertama yang tewas di perbatasan sejak pemerintah Turki membuka kembali gerbang imigran untuk masuk Eropa. 

Polisi Yunani mengatakan sejak Ahad (29/2) setidaknya ada 1.000 imigran yang tiba di timur Kepulauan Aegean. Lebih dari 10 ribu imigran mencoba menyeberangi perbatasan di pulau tak berpenghuni tersebut.

Penjaga dari kedua belah pihak melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa yang terjebak di antara dua pagar kawat. Saat ini Turki menampung sekitar 3,7 juta pengungsi Suriah dan ada sekitar satu juta imigran yang berada di gerbang perbatasan mereka.

Pekan lalu Turki mengatakan mereka akan berhenti menegakan kesepakatan 2016 yang mencegah imigran mencapai Uni Eropa. Pemerintah Yunani menuduh Turki dalang di balik upaya terkoordinasi untuk menyeberangkan imigran ke perbatasan mereka. 

"Pergerakan ini diarahkan dan didukung oleh Turki," kata juru bicara pemerintah Yunani Stelios Petsas usai menghadiri rapat keamanan nasional di Athena, Senin (2/3).

Ia menyebut gelombang imigran di perbatasan 'sebagai ancaman aktif, serius, parah, dan asimetris terhadap keamanan nasional Yunani'. Pekan lalu Turki mengumumkan akan mundur dari kesepakatan yang menahan gelombang imigran terbesar ke Eropa sejak Perang Dunia II.

Dari 2015 sampai 2016 terjadi krisis di perbatasan laut Eropa. Sekitar empat ribu orang tenggelam di perairan Aegean dan lebih dari satu juta imigran mencapai Yunani. 

Pada Senin pagi sekitar 30 imigran Afghanistan tiba di Lesbos. Penjaga pantai Yunani mengatakan iga puluh dua orang diselamatkan di lepas pantai Farmakonissi, sebuah pulau kecil dekat Turki. "Ini invansi," kata Menteri Pembangunan Yunani Adonis Georgiadis di stasiun televisi Skai.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement