REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menyita barang bukti berupa keris dan jimat dari lima dari pembobol ATM yang telah diringkus. Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan keris kecil dan jimat digunakan pelaku guna melancarkan aksinya.
"Itu jimat supaya mereka tidak ditangkap oleh polisi," ujar Arsya di Jakarta, Senin.
Pembobol mesin ATM berinisial HO, RA, MN, ML dan SI telah beraksi di 54 mesin ATM Jimat itu dibeli dari seorang dukun di salah satu daerah yang tak disebut secara rinci.
Keahlian lima tersangka ini dalam aksinya terbilang cukup rapi. Kelima tersangka tidak melakukan perusakan baik CCTV di mesin ATM ataupun lainnya.
"Sensor yang ada di mesin ATM tidak bunyi juga ketika pelaku mencongkel mesin," tegas dia.
Tiga pelaku berinisial HO, RA dan MN ditembak di bagian kakinya karena melawan ketika hendak ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat usai membobol mesin ATM.