REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG, BOGOR -- Pelatih Kepala Persikabo 1973, Ihar Kryushenko mengakui kekalahan timnya diakibatkan gol cepat yang diciptakan Arema FC, pada laga perdana Shopee Liga 1 2020 di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/3).
"Kesalahan di awal sedikit mempengaruhi ke pemain. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengacak ngacak permainan mereka, tapi ada kesalahan kecil yang merusak permainan kita," ujarnya melalui penerjemah saat konferensi pers usai pertandingan.
Meski begitu, ia menghaturkan terimakasih atas dukungan para suporter, yang ia anggap akan terus mendukung Persikabo 1973 bagaimana pun kondisinya.
"Saya berterimakasih kepada para fans, hasil apapun yang kita raih, mereka akan tetap mendukung kita. Saya juga ingin berterimakasih kepada pemain yang sudah berjuang pada detik terakhir," tuturnya.
Seperti diketahui, di awal musim kompetisi Shopee Liga 1 2020, karena kalah telak 0-2 saat menjamu tamunya, Arema FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/3).
Tim Laskar Pajajaran itu bahkan tertinggal sejak awal pertandingan. Tendangan K Yudo berhasil merobek gawang Persikabo 1973 pada menit kelima.
Babak kedua, Persikabo tertinggal lebih jauh oleh gol kedua dari tendangan K Yudo di menit ke-49. Serangan dari Ciro dan Alex melalui sayap dan tengah tak mampu membuahkan gol bagi club kesayangan warga Bogor ini.
Solidnya pertahanan dari anak asuh Mario Gomez membuat kesulitan tersendiri bagi pemain Persikabo untuk mengembangkan permainannya. Sampai peluit tanda akhir pertandingan, skor bertahan 0-2.