REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronics Indonesia akhirnya merilis ponsel flagship ponsel layar lipat Galaxy Z Flip. Seperti diketahui, ponsel lipat Samsung ini tengah banyak diperbincangkan para pencinta gadget di dunia.
“Galaxy Z Flip memiliki desain baik saat ditutup maupun dibuka. Kami juga menghadirkan Flex Mode yang memungkinkan perangkat untuk dibuka fleksibel layarnya laptop,” ujar IT & Mobile Vice President, Bernard Ang, dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (4/3).
Ketika ponsel dibuka dengan posisi 90 derajat, Flex Mode secara otomatis membagi layar Galaxy Z Flip menjadi dua layar 4 inci. Pengguna dapat melihat gambar, konten, atau video pada layar bagian atas, dan mengaturnya melalui layar bagian bawah.
Hadir dalam pilihan warna mirror black dan mirror purple, Samsung Galaxy berukuran cukup besar 6,7 inci saat dibuka. Ukuran ini lebih besar dari Galaxy S10+ yang memiliki ukuran 6,4 inci ataupun Note 10+ 6,8 inci.
Meski memiliki layar besar, Galaxy Z Flip tetap nyaman saat dipegang. Sementara saat ditutup, perangkat tersebut berbentuk ringkas persegi berukuran 73,6mm, yang pas dengan genggaman tangan, dan pas dengan saku kemeja. Teknologi layar lipat ini membuat Galaxy Z Flip dibanderol dengan harga Rp 21,888 juta.
Selain Galaxy Z Flip, Samsung Indonesia juga membawa seri Galaxy S20 dan jajarannya. Samsung Galaxy S20 dibanderol seharga Rp 12,999 juta, Galaxy S20+ ditawarkan dengan harga Rp 14,499 juta, dan Galaxy S20 Ultra dijual dengan harga Rp 18,499 juta.