Rabu 04 Mar 2020 14:18 WIB

Samsung Galaxy Z Flip Mulai Dijual di Indonesia

Samsung Galaxy Z Flip dibanderol Rp 21,8 juta per unit.

Samsung Galaxy Z Flip dibanderol Rp 21,8 juta per unit (Foto: Samsung Galaxy Z Flip)
Foto: Youtube
Samsung Galaxy Z Flip dibanderol Rp 21,8 juta per unit (Foto: Samsung Galaxy Z Flip)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronics Indonesia akhirnya merilis ponsel flagship ponsel layar lipat Galaxy Z Flip. Seperti diketahui, ponsel lipat Samsung ini tengah banyak diperbincangkan para pencinta gadget di dunia.

“Galaxy Z Flip memiliki desain baik saat ditutup maupun dibuka. Kami juga menghadirkan Flex Mode yang memungkinkan perangkat untuk dibuka fleksibel layarnya laptop,” ujar IT & Mobile Vice President, Bernard Ang, dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (4/3).

Baca Juga

Ketika ponsel dibuka dengan posisi 90 derajat, Flex Mode secara otomatis membagi layar Galaxy Z Flip menjadi dua layar 4 inci. Pengguna dapat melihat gambar, konten, atau video pada layar bagian atas, dan mengaturnya melalui layar bagian bawah.

Hadir dalam pilihan warna mirror black dan mirror purple, Samsung Galaxy berukuran cukup besar 6,7 inci saat dibuka. Ukuran ini lebih besar dari Galaxy S10+ yang memiliki ukuran 6,4 inci ataupun Note 10+ 6,8 inci.

Meski memiliki layar besar, Galaxy Z Flip tetap nyaman saat dipegang. Sementara saat ditutup, perangkat tersebut berbentuk ringkas persegi berukuran 73,6mm, yang pas dengan genggaman tangan, dan pas dengan saku kemeja. Teknologi layar lipat ini membuat Galaxy Z Flip dibanderol dengan harga Rp 21,888 juta.

Selain Galaxy Z Flip, Samsung Indonesia juga membawa seri Galaxy S20 dan jajarannya. Samsung Galaxy S20 dibanderol seharga Rp 12,999 juta, Galaxy S20+ ditawarkan dengan harga Rp 14,499 juta, dan Galaxy S20 Ultra dijual dengan harga Rp 18,499 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement