REPUBLIKA.CO.ID,  PARIS -- Museum Louvre di Paris dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup akibat kekhawatiran terhadap wabah virus corona.

Penutupan tersebut membuat pegawai Museum Louvre tidak masuk kerja sejak Ahad lalu, karena takut terinfeksi virus corona. Namun, pada akhirnya pihak manajemen memutuskan Museum Louvre akhirnya dibuka kembali untuk umum pada Rabu (4/3) sore.

Manajemen memberikan jaminan keamanan keamanan untuk melindungi pekerjanya dari virus tersebut. Hal itu di antaranya mendistribusikan gel disinfektan, dan rotasi staf yang lebih sering sehingga karyawan dapat mencuci tangan.

Louvre merupakan museum paling populer di dunia. Museum tersebut menyimpan dan mengoleksi karya para maestro seni, termasuk lukisan-lukisan Leonardo da Vinci. Pada 2019 lalu, Louvre menerima 9,6 juta pengunjung.

Pada Ahad, Prancis melaporkan 30 kasus baru Covid-19. Saat ini negara tersebut menangani 130 pasien dan telah melaporkan dua kematian. Wabah Covid-19 kini telah menyebar ke lebih dari 60 negara.

Jumlah kasus secara global mencapai lebih dari 88 ribu. Sementara itu, total kematian setidaknya 3.000 jiwa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika