REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku tidak memasang target juara di All England Open 2020 11-15 Maret 2020.
“Sekarang kami ingin mencoba untuk lebih menikmati permainan saja. Kami tidak ingin terbebani dengan target harus juara. Kami jalani semuanya step by step saja,” kata Ahsan dalam konferensi pers yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/3).
Sampai saat ini, sambung dia, persiapannya bersama Hendra dalam menghadapi All England sudah hampir maksimal. Selain rajin berlatih, juga harus terus menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima.
“Persiapan kami ke All England sekarang sudah hampir seratus persen. Beberapa hari ini kami masih latihan, kemudian Sabtu malam kami berangkat. Yang penting sekarang adalah jaga kondisi badan dan jangan sampai cedera,” ujar Ahsan.
Senada dengan Ahsan, Hendra juga mengaku pada All England tahun ini ingin bermain lebih lepas. Dia pun menilai lawan yang akan dihadapinya kali ini akan lebih berat dari tahun sebelumnya.
“Kalau dilihat dari lawan-lawannya, sepertinya tahun ini akan lebih susah. Tapi, saya dan Ahsan akan tetap mencoba, berjuang penuh. Target kami tidak muluk-muluk, minimal bisa masuk sampai semifinal. Itu saja dulu,” ungkap Hendra.
Pada All England 2019, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan keluar sebagai juara setelah menundukkan pasangan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam tiga gim dengan skor 11-21, 21-14, 21-12.
Tim Indonesia dijadwalkan berangkat ke Birmingham pada Sabtu (7/3) pukul 21.00 WIB dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan diperkirakan tiba di Birmingham pada Minggu (8/3) pagi.