Jumat 06 Mar 2020 02:52 WIB

Pemkab Upayakan Nunukan Jadi Kabupaten Layak Anak

Kendala di antaranya terkait dengan kesadaran orang tua dan lingkungan masyarakat.

Ilustrasi kota ramah anak. Foto: Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman meresmikan kampung ramah anak di RW 03, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jumat (28/6).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Ilustrasi kota ramah anak. Foto: Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman meresmikan kampung ramah anak di RW 03, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jumat (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID,NUNUKAN -- Pemerintah Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara mengupayakan daerah setempat menjadi Kabupaten Layak Anak dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan dukungan dana yang memadai. Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemkab Nunukan Endah Kurniawatie mengatakan program itu telah diupayakan secara maksimal agar terwujud.

Ia mengakui masih adanya kendala mewujudkan daerah setempat menjadi KLA, di antaranya terkait dengan kesadaran orang tua dan lingkungan masyarakat. Idealnya, kata dia, upaya menuju Kabupaten Layak Anak dibentuk mulai dari desa dan kelurahan serta selanjutnya kecamatan agar prosedur dan syarat untuk KLA mudah direalisasikan.

"Di Kabupaten Nunukan, program tersebut di tingkat desa dan kelurahan hingga kecamatan belum dilakukan sehingga DP3AP2KB Nunukan mengalami kendala untuk mewujudkan dengan cepat," kata Endah di Nunukan, Kamis (5/3).

Endah mengatakan bahwa berbagai aspek perlu dibenahi oleh Pemkab Nunukan untuk realisasi program tersebut. Program Kabupaten Layak Anak merupakan anjuran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia untuk setiap daerah merealisasikannya.

Hanya saja, katanya, Kabupaten Nunukan kemungkinan belum mampu mewujudkan dalam jangka waktu sekarang, akibat masih banyaknya aspek pendukung perlu dibenahi. Untuk menjadikan suatu daerah sebagai Kabupaten Layak Anak, kata Endah, banyak hal yang akan dinilai.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement