Jumat 06 Mar 2020 13:12 WIB

Eskalasi Politik Jelang Pilkada Kabupaten Semarang Memanas

Bakal pasangan calon terus melakukan safari poltik untuk meraih dukungan.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Agus Yulianto
Balon Pasangan Bupati- wakil bupati Semarang, Ngesti Nugraha- M Basari berada di tengah- tengah pengurus Laskar Pelangi Kabupaten Semarang, Kamis (5/3). Laskar Pelangi telah memantabkan dukungan dan mendeklarasikan afiliasi politiknya kepada balon pasangan yang bakal diusung PDIP dan PKB Kabupaten Semarang tersebut.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Balon Pasangan Bupati- wakil bupati Semarang, Ngesti Nugraha- M Basari berada di tengah- tengah pengurus Laskar Pelangi Kabupaten Semarang, Kamis (5/3). Laskar Pelangi telah memantabkan dukungan dan mendeklarasikan afiliasi politiknya kepada balon pasangan yang bakal diusung PDIP dan PKB Kabupaten Semarang tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Atmosfer kontestasi menuju pemilihan bupati dan wakil bupati Semarang tahun 2020 makin terasa. Mengerucutnya bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati yang akan diusung koalisi PDIP dan PKB Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha-M Basari (Ngebas), menjadi alasannya.

Pekan lalu duet Bintang Narsasi (istri Bupati Semarang Mundjirin) dan Gunawan Wibisono, sekda Kabupaten Semarang, yang mengeklaim didukung delapan partai politik telah resmi mendaftar ke PPP dan Partai Nasdem. Hari Kamis (5/3), pasangan balon bupati dan wakil bupati Semarang ini juga mendaftar ke PKS.

Pasangan bakal calon penantang Ngesti Nugraha-Basari pada Pilkada Kabupaten Semarang 2020, Bintang Narsasi Mundjirin-Gunawan Wibisono, terus menggalang koalisi besar untuk mengadang pergerakan calon yang diusung PDIP-PKB tersebut. Terbaru, Bintang melakukan pendaftaran di DPD PKS Kabupaten Semarang. 

Dikonfirmasi di kantor DPD PKS Kabupaten Semarang, ia mengungkapkan, dirinya serius menjadi penantang. Saat ini pihaknya terus bersafari politik dan menggalang dukungan guna mewujudkan koalisi besar, yakni PPP, Nasdem, PKS, PAN, Gerindra, Partai Demokrat, Hanura, dan Partai Golkar.

Targetnya, pada akhir Maret ini dia sudah bersilaturahim ke delapan partai politik guna membangun koalisi besar dan fokus ke rekomendasi. Setelah itu, ia bisa bicara pendaftaran ke KPU dan membahas langkah dan strategi pemenangan dalam pilkada serentak 2020 bulan September nanti.

Ia juga tidak mempersoalkan jika saat ini masih bersafari sendirian. Pasalnya, calon pasangannya, Gunawan Wibisono, saat ini juga masih aktif menjabat sebagai sekda Kabupaten Semarang dan baru akan melangkah bersama-sama setelah resmi mengantongi rekomendasi dari partai politik pengusung dan pendukung.

Ketua DPD PKS Kabupaten Semarang Ahmad Rifai mengatakan, pendaftaran Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono hari ini sebagai tindak lanjut dari komunikasi politik dan kesepakatan untuk mewujudkan koalisi besar yang telah dibangun selama ini. Rekomendasi dari delapan partai koalisi yang dimaksud diharapkan bisa kompak mengusung Bintang-Gunawan.

Sementara itu, jaringan sukarelawan Laskar Pelangi Kabupaten Semarang pada Kamis sore mendeklarasikan dukungannya kepada balon bupati dan wakil bupati Semarang yang bakal diusung koalisi PDIP dan PKB Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha-M Basari pada pilkada 2020.

Koordinator Laskar Pelangi Kabupaten Semarang, Munawir, mengatakan, dukungan ini menegaskan bahwa Laskar Pelangi tidak mengenal politik dinasti. Afiliasi politik Laskar Pelangi Kabupaten Semarang murni didasari oleh hati nurani, prinsip, serta pandangan politik yang progresif.

Ia mengaku, sebelumnya Laskar Pelangi telah membuktikan diri sukses mengantar pasangan Bambang Guritno-Ambar Fathonah memimpin Kabupaten Semarang (periode 2005- 2010). Berikutnya adalah pasangan Mundjirin-Warnadi (2010- 2015) dan pasangan Mundjirin-Ngesti Nugraha (2010- 2020).

Kendati salah satu bakal calon yang akan maju nanti merupakan istri Bupati Semarang Mundjirin, yang telah dua periode memimpin Kabupaten Semarang, hal itu sama sekali tak memengaruhi afiliasi serta dukungan politik Laskar Pelangi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement