Jumat 06 Mar 2020 16:43 WIB

Bina Marga Tunggu Perintah untuk Pengaspalan Formula E

Pengaspalan seharusnya sudah mulai dilakukan pada Maret sepanjang 2,6 km.

Red: Friska Yolandha
Kondisi lapisan aspal di area percobaan pengasopalan lintasan Formula E non permanen di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Ahad (23/2).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kondisi lapisan aspal di area percobaan pengasopalan lintasan Formula E non permanen di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Ahad (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga menyatakan masih menunggu perintah untuk mulai melakukan pengaspalan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk balap mobil listrik Formula E menyusul merebaknya virus Corona(COVID-19). Seharusnya, kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, pada Maret ini pengaspalan sudah bisa dimulai.

Berdasarkan jadwal, pada April mendatang sudah selesai dan tinggal uji coba. "Karena situasi sekarang (merebak Corona) kami menunggu situasi bagaimana perkembangannya, kan GP (Grand Prix) aja ditunda," kata Hari saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (6/3).

Baca Juga

Yang terpenting saat ini, kata Hari, pihaknya menunggu dan bersiap-siap jika turun perintah untuk segera mengeksekusi proyek tersebut. "Yang penting tetap kami buat on schedule, itu kalau tetap pada jadwal ya, April selesai," ujar Hari.

Untuk pengaspalan sendiri, Hari menceritakan akan dilakukan di seperempat panjang lintasan balap yang total sekitar 2,6 kilometer. Lokasi yang diaspal dengan jenis geotextile itu, adalah di kawasan dalam Monas yang alasnya ada hamparan batu yang ditata rapi (cobblestone).

"Update terakhir laporannya aspal itu sudah diujicoba untuk melapisi cobblestone dan saat dicabut masih bagus cobblestonenya. Hasil bongkaran itu bisa digunakan lagi dengan melalui beberapa proses," ujar Hari.

Diketahui, penyelenggaraan beberapa agenda berskala besar dan internasional di Jakarta sudah dibatalkan akibat tingginya risiko penyebaran virus Corona. Hal serupa juga terjadi pada kegiatan olahraga internasional antara lain MotoGP Thailand, MotoGP Qatar, Grand Prix Formula 1 China dan Formula E Sanya China yang batal diadakan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَنْ لَّمْ يَسْتَطِعْ مِنْكُمْ طَوْلًا اَنْ يَّنْكِحَ الْمُحْصَنٰتِ الْمُؤْمِنٰتِ فَمِنْ مَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ مِّنْ فَتَيٰتِكُمُ الْمُؤْمِنٰتِۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاِيْمَانِكُمْ ۗ بَعْضُكُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۚ فَانْكِحُوْهُنَّ بِاِذْنِ اَهْلِهِنَّ وَاٰتُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ مُحْصَنٰتٍ غَيْرَ مُسٰفِحٰتٍ وَّلَا مُتَّخِذٰتِ اَخْدَانٍ ۚ فَاِذَآ اُحْصِنَّ فَاِنْ اَتَيْنَ بِفَاحِشَةٍ فَعَلَيْهِنَّ نِصْفُ مَا عَلَى الْمُحْصَنٰتِ مِنَ الْعَذَابِۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ الْعَنَتَ مِنْكُمْ ۗ وَاَنْ تَصْبِرُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ
Dan barangsiapa di antara kamu tidak mempunyai biaya untuk menikahi perempuan merdeka yang beriman, maka (dihalalkan menikahi perempuan) yang beriman dari hamba sahaya yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu. Sebagian dari kamu adalah dari sebagian yang lain (sama-sama keturunan Adam-Hawa), karena itu nikahilah mereka dengan izin tuannya dan berilah mereka maskawin yang pantas, karena mereka adalah perempuan-perempuan yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) perempuan yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya. Apabila mereka telah berumah tangga (bersuami), tetapi melakukan perbuatan keji (zina), maka (hukuman) bagi mereka setengah dari apa (hukuman) perempuan-perempuan merdeka (yang tidak bersuami). (Kebolehan menikahi hamba sahaya) itu, adalah bagi orang-orang yang takut terhadap kesulitan dalam menjaga diri (dari perbuatan zina). Tetapi jika kamu bersabar, itu lebih baik bagimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. An-Nisa' ayat 25)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement