REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Semenjak dibentuk Crisis Center Virus Corona di Lantai 5 Gedung Wali Kota Depok pada 3 Maret 2020 lalu, sudah lima warga Kota Depok yang melaporkan kondisi kesehatannya terkait wabah virus Corona di Kota Depok.
"Sudah ada lima warga yang mengubungi nomor 112 Corona Crisis Centre (CCC) menyampaikan keluhan keadaan kesehatan mereka yang mengalami flu, deman dan batuk," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Sabtu (7/3).
Idris, memperbaharui informasi publik penanganan kasus virus Corona ini menyebutkan dari sejumlah warga yang melaporkan, lima warga ini mendapatkan perhatian petugas CCC. "Identitas lima warga tersebut sudah diserahkan kepada team dokter yang bertugas. Kami menunggu hasil observasinya," terangnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono menjelaskan, alur pelaporan yang diterima oleh petugas 112 menerima telepon pengaduan dari warga yang mengeluhkan kesehatan.
Kemudian, petugas meminta identitas penelpon dan nomor kontaknya. Lalu, petugas CCC menelpon ulang untuk mewawancarai mendalami keluhannya. Kemudian rangkuman informasi tersebut oleh putugas jaga CCC dilaporkan kepada team dokter.
"Ada 10 dokter yang ikut terlibat. Kesehatan lima warga tersebut sudah ditangani tim dokter RSUD Kota Depok. Hasilnya, masih menunggu hasil dari tim dokter," kata Sidik