REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Salah satu Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang terindikasi virus Corona (Covid-19) telah dipulangkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Berdasarkan hasil uji swap yang dilakukan, ODP ini dinyatakan negatif terjangkit Covid-19.
"Alhamdulillah, salah satu ODP sudah diperbolehkan pulang setelah dua kali dilakukan uji swap. Kami serahkan beliau kepada ketua RT setempat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono di Balai Kota Depok, Sabtu (7/3).
Menurut Sidik, meski demikian, ODP tersebut masih tetap dalam pengawasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melalui Puskesmas setempat. Kesehatannya akan diperiksa secara rutin selama masa inkubasi yakni 14 hari. "Masa inkubasi 14 hari, mudah-mudahan hasilnya negatif," harapnya.
Direktur RSUD Kota Depok, Devi Mayori menuturkan, ODP ini sudah dirawat di RSUD Kota Depok sejak 3 Maret 2020 dan dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta. Lalu di kembalikan ke RSUD Kota Depok karena hasil tes negatif.
"Hasil pertama negatif dan masih menunggu hasil pemeriksaan kedua. Kami sudah lakukan tindakan sesuai prosedur yaitu mengecek kesehatannya dan dipantau oleh dokter paru dua kali sehari. Alhamdulillah, tidak ada keluhan batuk pilek dan suhu tubuhnya baik," jelasnya.
Menurut Devi, selama masa inkubasi, ODP tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi rokok. Serta tetap menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), konsumsi makanan bergizi seimbang, dan istirahat yang teratur. "ODP untuk sementara juga tidak diperbolehkan dulu untuk berinteraksi dengan warga sekitar," ujarnya.