REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, memberikan saran kepada semua orang yang ingin mengikuti upacara keagamaan khalwat (iktikaf) agar membatalkan kegiatan tersebut tahun ini. Itikaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan di mana Muslim tinggal di masjid untuk jangka waktu tertentu dan melakukan ibadah.
Namun, karena penyebaran virus corona (Covid-19) di negara itu, acara keagamaan itu tidak diadakan di seluruh Iran. Selain itu, kegiatan keagamaan ini tidak diadakan berdasarkan rekomendasi dan pedoman dari lembaga penjangkauan masyarakat dan pusat medis guna mencegah penyebaran penyakit yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tersebut.
"Bagi mereka yang ditiadakan dari kegiatan khalwat, lebih baik mengucapkan doa Hazrat Jafar al-Attayar untuk masing-masing tiga hari ini," kata Imam Khamenei, dilansir di Ahlul Bayt News Agency, Senin (9/3).
Mengingat keadaan yang ada, kepala markas pusat untuk khalwat mengirim surat kepada Imam Khamenei. Mereka meminta saran bagi mereka yang berniat menghadiri acara spiritual khalwat dan kini kehilangan momen rahmat dari acara itu.