REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengapresiasi pelaksanaan Liga 1 2020 sejauh ini berjalan lancar dan aman.
Terkait dampak virus Corona (Covid-19), Iriawan menegaskan, hingga saat ini belum ada arahan liga berjalan tanpa penonton. Iriawan menggarisbawahi, selama pemerintah belum mengeluarkan imbauan, maka liga tetap berjalan seperti biasa.
Namun, ada salah satu laga yang ditunda pada akhir pekan kemarin, yakni antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya. Iriawan mengatakan hal itu pun karena kebijakan dari pemerintah Provinsi Dki Jakarta yang mengimbau untuk tidak mengeluarkan izin keramaian. Sebab itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan untuk laga lain memungkinkan untuk tetap digelar di Jakarta meski tanpa penonton.
“Kami berharap Bhayangkara FC melawan Persija Sabtu nanti di Stadion PTIK tetap berjalan normal. Tapi seandainya tidak, kita akan komunikasikan dengan Direktur LIB apakah misalnya harus berjalan tanpa penonton seperti PSM melawan Kaya FC Filipina di Stadion Madya sore ini,” kata Iriawan di Jakarta, Selasa (10/3).
Prinsipnya, kata Iriawan, sebaiknya jadwal pertandingan tidak berubah, karena sekali sebuah jadwal liga bergeser, imbasnya akan panjang berdampak pada banyak hal. “Sangat disayangkan jika Liga 1 yang sudah berjalan tepat waktu, disiapkan secara sistematis, koordinasi dengan keamanan berjalan dengan baik kemudian harus mengalami penundaan,” paparnya.
Iriawan menekankan, Liga 1 musim ini sudah dirancang selesai pada 31 Oktober 2020, sehingga timnas memiliki waktu cukup untuk menjalankan pemusatan latihan menjelang pelaksanaan Piala AFF pada November-Desember mendatang. “Kami ingin mencari jalan yang terbaik untuk jalannya liga ini dapat berlangsung tepat waktu,” katanya.
Selain Liga 1 yang sudah menggelar 17 pertandingan, Liga 2 rencananya dibuka pada Sabtu 14 Maret 2020 dengan pertandingan pembuka dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan mempertemukan tuan rumah Persiba menjamu Kalteng Putra Palangkaraya.