Selasa 10 Mar 2020 22:43 WIB

Dispora DKI Masih Evaluasi Praacara Formula E

Ini menyusul larangan kegiatan mengumpulkan banyak orang akibat virus corona.

Kondisi lapisan aspal di area percobaan pengasopalan lintasan Formula E non permanen di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Ahad (23/2).(Republika/Thoudy Badai)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kondisi lapisan aspal di area percobaan pengasopalan lintasan Formula E non permanen di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Ahad (23/2).(Republika/Thoudy Badai)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta masih mengevaluasi praacara untuk perhelatan balap mobil listrik Formula E dari rencana awal Maret 2020. Ini menyusul adanya larangan kegiatan mengumpulkan banyak orang.

"Kegiatan menjelang (Formula E), contohnya ada lari, ada sepeda. Tergantung jadwal. Kondisi seperti ini (siaga Covid-19) yang kami sedang bahas apa (pre-event) lanjut, apa engga? Kan lagi ada pembatasan (massa)," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus, Selasa (10/3).

Firdaus mengatakan, praacara untuk Formula E awalnya dirancang untuk menarik minat masyarakat hingga wisatawan. Seharusnya, acara pendahuluan sudah dimulai sejak awal Maret 2020 hingga sebelum hari Formula E digelar yaitu 6 Juni 2020.

"Namanya agenda pendahuluan meriah tapi dengan kondisi sekarang (siaga Covid-19) kami akan sesuaikan," kata Firdaus.

Lebih lanjut, Firdaus mengatakan, seluruh peristiwa yang terjadi di DKI Jakarta saat ini akan menjadi bahan pertimbangan, apakah akan melanjutkan kegiatan agenda pendahuluan Formula E atau tidak. "Semua jadi bahan pertimbangan. Apalagi dalam kondisi seperti sekarang (siaga Covid-19), pokoknya kami masih proses terus," kata dia.

Sebelumnya, Pemprov DKI menggelontorkan dana sebesar Rp 1,6 triliun dan memastikan penyelenggaraan Formula E digelar 6 Juni 2020 di ikon ibu kota Jakarta, Monas. Sebanyak 12 tim dan 24 pembalap dipastikan bergabung dalam ajang yang menggunakan Jalan Medan Merdeka Selatan sebagai rute terpanjangnya itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement