REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA— Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggandeng PT Arsari Tirta Pradana, salah satu perusahaan milik pengusaha Hashim Djojohadikusumo, yang juga adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, untuk memasok air minum bagi warga Kalimantan Timur.
Hal tersebut disepakati dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Arsari Tirta Pradana dengan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.
Usai menanda tangani MoU, Isran Noor, mengatakan sangat mengapresiasi langkah Hashim Djojohadikusumo tersebut. Air minum produksi PT Arsari Tirta Pradana itu juga direncanakan untuk dapat memasok air minum ke masyarakat di Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Saya kira tidak ada pilihan lain bagi kami selain mendukung program yang baik ini, itu sangat penting bagi kehidupan,” kata Isran Noor di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (10/3).
Nantinya, Hashim melalui PT Arsari Tirta Pradana juga akan membangun bendungan untuk menghasilkan air minum. Rencana pembangunan bendungan dan sistem pengolahan air minum (SPAM) ini telah dimulai sejak 2016, dan sampai saat ini masih dalam tahap penyelesaian izin. “Kalau proyek Bendungan dan SPAM seperti ini pasti kita dukung,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, usai mendandatangani MoU, Direktur Utama PT Arsari Tirta Pradana, Thomas A M Djiwandono menuturkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada PT Arsari Tirta Pradana untuk menjadi mitra memasok air bersih, sekaligus mengabdi terhadap warga Kalimantan Timur.
Thomas menekankan bahwa air bersih, terlebih untuk dikonsumsi, kualitasnya harus yang terbaik dan bukan hal yang bisa ditawar.
“Ini bentuk rasa terima kasih kami untuk masyarakat Kalimantan Timur, karena perusahaan PT Arsari Tirta Pradana juga berada disini. Kami ingin berbuat yang bermanfaat bagi Kalimantan Timur melalui produksi air bersih untuk dikonsumsi,” kata Thomas di Jakarta, Jumat (6/3).