Sabtu 17 Aug 2024 15:22 WIB

Tambak Udang Vaname Sejahterakan Nelayan Pesisir

Tambak udang Vaname ini merupakan program prioritas pemerintah provinsi.

Salah satu inovasi dan gagasan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dalam mengangkat taraf hidup masyarakat pesisir yang bekerja pada sektor kelautan dan perikanan yakni dengan membangun Kawasan tambak udang Vaname (Shrimp estate) di Kabupaten Sukamara.
Foto: Dok Republika
Salah satu inovasi dan gagasan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dalam mengangkat taraf hidup masyarakat pesisir yang bekerja pada sektor kelautan dan perikanan yakni dengan membangun Kawasan tambak udang Vaname (Shrimp estate) di Kabupaten Sukamara.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKAMARA -- Salah satu inovasi dan gagasan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dalam mengangkat taraf hidup masyarakat pesisir yang bekerja pada sektor kelautan dan perikanan yakni dengan membangun Kawasan tambak udang Vaname (Shrimp estate) di Kabupaten Sukamara. Kawasan tersebut kini telah menjadi kekuatan ekonomi baru di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Program shrimp estate atau Kawasan tambak udang Vaname ini membentang di lahan seluas 40,17 hektare yang terdiri 72 unit tambak dan 4 kluster. Tambak udang tersebut sudah dilakukan beberapa kali panen dan menunjukkan hasil yang mengembirakan.

Baca Juga

"Tambak udang Vaname ini merupakan program prioritas pemerintah provinsi dan akan menjadi kekuatan ekonomi baru di wilayah pesisir pantai Kalteng," kata Sugianto kepada wartawan, Jumat (16/08).

Ia mengatakan, pembangunan kawasan shrimp estate ini sangat tepat karena didukung potensi kelautan dan perikanan Kalteng yang memiliki panjang garis pantai sekitar 703,91 kilometer (km) dan potensi laut mencapai 94.500 km persegi yang berada di tujuh kabupaten pesisir yang berhadapan langsung dengan Laut Jawa.

Pembangunan kawasan tambak udang menggunakan sistem kluster modern dengan konsep zero waste dan berkelanjutan sehingga nantinya memberikan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat yang muaranya akan menambah peningkatan pendapatan daerah, membuka lapangan kerja serta menjadi trigger bagi daerah di kabupaten pesisir pantai lainnya.

photo
Gubernur Sugianto Sabran sedang memanen udang - (dok Republika)

Mengutip data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng  sampai saat sudah enam kali panen parsial udang vaname di Shrimp Estate Berkah yang terletak di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara. Untuk panen parsial yang keenam dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu tahap pertama sebanyak 2,8 ton udang vaname dan kedua sebanyak 4,8 ton, dengan demikian total panen parsial keenam ini sebanyak 7,6 ton udang vaname.

Panen parsial ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi udang pada siklus budidaya yang sedang berlangsung sehingga pertumbuhan udang akan meningkat. Diharapkan dengan dilakukannya panen parsial ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan udang vaname. Karena setelah panen parsial dilakukan, pertumbuhan udang vaname dapat lebih cepat dan terhindar dari kematian mendadak dalam jumlah yang besar.

"Sehingga pada saat panen total nantinya, yang direncanakan pada bulan Juli, Agustus, November dan Desember 2024 mendatang, akan dapat menghasilkan 173 ton lebih udang vaname," kata Kepala Dislutkan Darliansjah yang dikutip awal Agustus 2024 lalu.

Melihat produksi yang terus meningkat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mulai melakukan penjajakan ke beberapa perusahaan eksportir udang di ibu kota. Jika ini terwujud maka harapannya adalah produksi udang Vaname dari Kalteng dapat menjadi komoditas ekspor andalan nasional.

"Saya optimistis shrimp estate dapat berkontribusi dalam mewujudkan target nasional 2 juta ton udang pada tahun 2024," kata Sugianto.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement