REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM-- Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil lolos ke babak kedua All England 2020. Setelah dalam di babak pertama, Rabu (11/3) berhasil menaklukkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad Petersen dua gim langsung 21-17, 21-19.
Meski menang, Fajar/Rian mengaku masih belum puas dengan permainannya kali ini. Di awal gim pertama mereka sempat tertinggal 0-3 dan 4-6, sebelum kemudian menyalip poin menjadi 9-6 hingga merebut skor 21-17. Game kedua berlangsung lebih ketat, beruntung akhirnya Fajar/Rian bisa kembali menang.
“Kami bersyukur bisa menang di babak pertama ini. Tapi saya tidak puas dengan permainan saya, karena belum enak. Tadi di awal game pertama saya dapat dua kali service fault, itu mempengaruhi saya jadi takut-takut di lapangan,” kata Fajar usai pertandingannya di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3).
Kemenangan ini sekaligus menahan imbang rekor pertemuan keduanya menjadi 2-2. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Malaysia Masters 2020. Fajar/Rian saat itu menang dengan skor 21-17, 21-14.
“Untuk pertandingan tadi kami sudah tahu permainan mereka, kami sudah siapkan. Jadi kami main lebih sabar saja dan mainnya satu-satu. Harus benar-benar sabar, jangan kebawa pola permainan lawan,” ungkap Rian, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (11/3).
Selanjutnya di babak dua mereka masih menunggu lawan, antara Zi Di Jian/Wang Chang (China) dengan Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris). Fajar/Rian mengaku waspada dan siap untuk menghadapi siapapun yang akan menjadi lawannya nanti.
“Kalau China mereka pasangan muda. Tapi sama saja, mau muda atau tidak, China itu powernya kuat dan fighting spiritnya bagus. Jadi tidak gampang juga, kami harus antisipasi. Kalau lawan Inggris mereka punya pengalaman. Mereka cara mengatur temponya, ada aja caranya. Misalnya menalikan sepatu, padahal talinya nggak copot. Apa aja ada. Itu memang trik sih, nggak apa-apa. Cuma kami harus waspada dan mempersiapkan,” jelas Fajar.
“Pastinya sih pengen lebih baik dari tahun lalu, tapi satu-satu saja nggak mau memikirkan terlalu jauh. Mikirin besok dulu, step by step,” kata Rian saat ditanya mengenai targetnya di turnamen ini.