REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengajukan tiga nama yakni Biram Dewa, Gajah Arung Bilawa dan Sri Tri Buana untuk stadion sepak bola bertaraf internasional di Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kepri.
Ketua LAM Kepri, Abdul Razak, menjelaskan ketiga nama tersebut sudah diajukan kepada Pemprov Kepri dan kemudian ditetapkan salah satunya oleh Plt Gubernur, Isdianto."Penetapan sebelum peresmian stadion," kata Abdul Razaq.
Abdul Razak menyebut, tiga bakal nama stadion sepak bola Dompak ini diambil dari tiga sosok yang menggambarkan keperkasaan.Biram Dewa adalah sebuah pulau tempat Istana Kota Piring di Tanjungpinang dan juga sebuah nama untuk gajah putih yang dihadiahkan Raja Siam kepada Sultan Bintan.
Arung Bilawa diambil dari tokoh Melayu Riau keturunan Bugis di Tanjungpinang yang sangat disegani semasa penjajahan Belanda.Sedangkan, Sri Tri Buana (Sang Nilam Utama) adalah seorang pangeran Sriwijaya, putra penguasa Palembang Demang Lebar Daun.
"Sri Tri Buana (diartikan: Penguasa Tiga Dunia) adalah penemu Pulau Temasek (sekarang Singapura)," sebut Ketua LAM.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kepulauan Riau, Maifrizon, menjelaskan peresmian stadion Dompak akan dilaksanakan 7 April 2020, sekaligus pembukaan Kejurnas PPLP se-Indonesia.
"Kalau tidak berhalangan, Menpora Zainudin Amali akan meresmikan stadion sekaligus membuka Kejurnas PPLP," imbuhnya.