Kamis 12 Mar 2020 16:25 WIB

In Picture: Parade Seni Siswa SLB se-Yogyakarta

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus. Peserta usai menampilkan kesenian saat Parade Seni Sekolah Luar Biasa (SLB) di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Yogyakarta, Kamis (12/3).(Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus. Peserta bersama orang tua menampilkan demo pakaian adat saat Parade Seni Sekolah Luar Biasa (SLB) di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Yogyakarta, Kamis (12/3). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus. Peserta bersama orang tua bersiap menampilkan kesenian saat Parade Seni Sekolah Luar Biasa (SLB) di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Yogyakarta, Kamis (12/3).(Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus. Peserta menampilkan kesenian saat Parade Seni Sekolah Luar Biasa (SLB) di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Yogyakarta, Kamis (12/3).(Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus. Peserta usai menampilkan kesenian saat Parade Seni Sekolah Luar Biasa (SLB) di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Yogyakarta, Kamis (12/3).(Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus. Peserta istorahat usai menampilkan kesenian saat Parade Seni Sekolah Luar Biasa (SLB) di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Yogyakarta, Kamis (12/3).(Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Terlibat dalam sebuah atraksi pentas seni di sekolah telah menjadi kelaziman di setiap sekolah hampir di semua tingkat pendidikan.  

Tidak terkecuali dengan sekolah yang mendidik siswa berkebutuhan khusus. SLB Negeri 1 Bantul menggelar Parade Seni Sekolah Luar Biasa di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Yogyakarta, Kamis (12/3). 

Acara ini diikuti oleh SLB se-Yogyakarta dan menjadi media bagi anak-anak berkebutuhan khusus berkreasi dalam bidang seni dan budaya. Acara ini pun dikemas dengan melibatkan orang tuas siswa saat tampil di pentas. 

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Aktivis: Ganjar Lestarikan Stigma Negatif Siswi Difabel
pendidikan - 15 February 2020, 14:00
Aktivis: Ganjar Lestarikan Stigma Negatif Siswi Difabel
Orang Tua Jangan Batasi Ruang Gerak Penyandang Disabilitas
Nusantara - 10 December 2019, 14:08
Orang Tua Jangan Batasi Ruang Gerak Penyandang Disabilitas
Siswa SLB dan Paud Tanam Pohon di Hari Disabilitas Internasional
nasional - 04 December 2019, 00:29
Siswa SLB dan Paud Tanam Pohon di Hari Disabilitas Internasional
SLBN Kota Depok Jadi Sekolah Rujukan dan Percontohan
nasional - 03 December 2019, 05:43
SLBN Kota Depok Jadi Sekolah Rujukan dan Percontohan
Berita Lainnya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement