REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia UMI Makassar Dr Ir Zakir Sabara membeberkan cara memproduksi antiseptik atau hand sanitizer dengan biaya yang sangat murah.
"Sebenarnya membuat hand sanitizer itu mudah, semua kampus yang ada fakultas MIPA atau jurusan kimianya bisa membuatnya termasuk anak SMK semua membuatnya dengan mudah. Yang ingin kita edukasi itu bahwa membuat hand sanitizer itu gampang dan semua masyarakat bisa membuatnya," ujarnya.
Ia mengatakan hand sanitizer yang diproduksinya itu untuk menjawab kelangkaan yang ada di pasaran atas respon penularan wabah virus Corona atau Covid-19.
Zakir menyatakan banyak bahan-bahan untuk membuat hand sanitizer sangat mudah didapatkan di toko-toko kosmetik maupun bahan kimia, bahkan disekitar rumah seperti lidah buaya.
"Banyak kok di pasaran dan tidak perlu panik karena langka di pasaran akibat ditimbun orang. Mendingan buat sendiri saja dan kita akan senang hati membantu untuk mengedukasi itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Laboratorium Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri (FTI) UMI, Rismawati Rasyid menambahkan untuk membuat hand sanitizer bahan-bahan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.
Beberapa bahan yang dibutuhkan itu alkohol dengan kadar 70 persen, aloe vera dan minyak esensial yang bisa disesuaikan dengan keinginan seperti jeruk, lavender atau teh.
Untuk membuatnya juga cukup mudah, lidah buaya atau aloe vera yang sudah dihaluskan ditimbang dengan berat 10 gram kemudian dicampurkan dengan alkohol 70 persen sebanyak 30 mililiter (ml) lalu ditambahkan minyak esensial sebanyak 10 tetes kemudian diaduk rata dan dimasukkan dalam kemasan
"Cara membuatnya mudah kok, bisa pakai alat sederhana di rumah, pakai blender juga bisa. Bahan-bahannya bisa didapatkan di toko kosmetik untuk minyak esensial dan alkoholnya di toko bahan kimia," katanya.