REPUBLIKA.CO.ID, SUMATERA BARAT - - Rektor Institut Agama Islam Tazkia melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, pertemuan ini dihadiri oleh Asisten 2 Gubernur Sum-Bar beserta jajaran, perwakilan BAZNAS Provinsi dan jajaran direksi Bank Nagari.
Pertemuan yang diadakan di ruang direksi Bank Nagari ini merupakan tindak lanjut pertemuan IAI Tazkia dengan Gubernur, Irwan Prayitno pada hari Rabu 11 Maret 2020 di kediaman Gubernur.
Dalam pertemuan ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sepakat untuk menjalin kerjasama dengan IAI Tazkia mulai dari pendidikan lanjut ekonomi syariah, pelatihan, pendirian lembaga keuangan syariah, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penguatan sektor pendukung pariwisata halal.
Bank Nagari bahkan siap menggelontorkan dana CSR nya untuk membantu putra putri terbaik Sumatera Barat. "Bank Nagari siap menyekolahkan putera-putri Sumbar ke Tazkia" ujar M Irsyad direktur Keuangan Bank Nagari.
Irsyad juga menambahkan, dalam mempercepat konversi Bank Nagari menjadi sepenuhnya syariah, Tazkia akan diminta untuk memberikan pelatihan bersertifikasi untuk karyawan Bank Nagari. Alumni Institut Tazkia juga akan direkrut untuk membantu proses konversi.
Rektor Tazkia, Murniati Mukhlisin mengatakan, bahwa angka kemiskinan di Sumbar sudah cukup kecil. "Tapi dengan Ekonomi Syariah Insya Allah Sumbar bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan kami siap bekerja bersama-sama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mewujudkan hal itu" ujarnya dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (12/3).
"Insya Allah setelah pembahasan internal pemerintah provinsi, penandatanganan MoU segera dilakukan," kata Ahmad Abdullah Rahil, Hubungan Kerja Sama Tazkia.