REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Etika dan adab dalam Islam sangat didahulukan. Bahkan disebutkan bahwa adab dan akhlak dulu lah baru ilmu.
Salah satu etika yang dianjurkan dilakukan adalah berdoa, tak terkecuali saat kita berharap agar hujan dapat berhenti.
Dalam buku Kumpulan Doa Berdasarkan Alquran dan Sunah karya Sa'id Ali bin Wahf Al Qahthoni dijabarkan, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang mengharapkan berhentinya hujan. Doa ini bersumber dari hadis Rasulullah SAW.
Hadis tersebut diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim dengan sanad yang shahih berbunyi:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا ولَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ علَى الآكَامِ والظِّرَابِ، وبُطُونِ الأوْدِيَةِ، ومَنَابِتِ الشَّجَرِ
"Allahumma hawalayna wa la ‘alayna allahumma alal-akami wa az-zhirabi, wa buthunil-awdiyati wa manabiti as-syajari."
Yang artinya: "Ya Allah, turunkan hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah, berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbangkan pepohonan,".
Dengan membaca doa tersebut, semoga kita selalu mengingat Allah dan makin dekat kepadaNya. Dan semoga, apa-apa yang kita haturkan dan inginkan dari doa yang ada, Allah kabulkan.