REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghentian sementara kompetisi atau liga-liga olahraga di dunia jadi marak belakangan ini. Alasannya sama, mereka menghindari wabah virus corona yang semakin merebak. Meski ada faktor merugikan untuk keberlangsungan kompetisi.
IBL Pertamax 2020 yang semula akan menggelar Seri VII di GOR Bimasakti Malang pada 13-15 Maret lalu juga diputuskan untuk dihentikan sementara waktu. Keputusan ini diambil demi kepentingan yang lebih besar, yakni kesehatan, pemain, maupun penggemar basket di Tanah Air.
Daniel Timothy Wenas, penggawa tim Louvre Surabaya mengapresiasi sikap pengelola liga yang menghentikan sementara IBL Pertamax musim 2020. Karena keputusan tersebut diambil bukan atas dasar reaksi, tetapi lebih kepada bentuk pencegahan.
"Langkah liga memang baik. Ini satu langkah preventif. Jangan tunggu sampai ada yang terkena (virus corona) baru liganya dihentikan," ujarnya, dilansir dari laman IBL Indonesia, Senin (16/3).
Lebih jauh, Daniel mendukung sepenuhnya keputusan liga demi keselamatan semuanya. Baik itu pemain, ofisial, panitia, bahkan fan. Menurut dia, wabah corona ini sudah jadi kasus global. Jadi wajar bila IBL ikut menunda pelaksanaan liga musim ini.