Senin 16 Mar 2020 15:22 WIB

Cara Menikmati Teh Ala Bangsawan Inggris

Istilah 'afternoon tea' lahir dari kebiasaan minum teh para bangsawan Inggris.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Istilah afternoon tea lahir dari kebiasaan minum teh para bangsawan Inggris (Foto: Ilustrasi afternoon tea)
Foto: Flickr
Istilah afternoon tea lahir dari kebiasaan minum teh para bangsawan Inggris (Foto: Ilustrasi afternoon tea)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi masyarakat di Inggris, kebiasaan menikmati teh jauh lebih 'membumi' daripada minum kopi. Bahkan hingga saat ini, budaya minum teh masih melekat di kerajaan Inggris.

Tak heran bila istilah afternoon tea yang mendunia memang lahir di Inggris. Namun, bagaimana sebenarnya cara menikmati afternoon tea ala bangsawan Inggris?

Baca Juga

Kebiasaan afternoon tea tertuang dalam buku karya Bruce Richardson ‘A Social History of Tea’. Richardson menulis dalam bukunya mengenai awal mula adanya afternoon tea. Kebiasaan ini dimulai oleh seorang perempuan bangsawan, Anna Maria Russell dari Bedford, yang merasa kelaparan pada jam antara makan siang dan makan malam.

Maria kemudian meminta pelayannya untuk menyiapkan kudapan sekitar di sore hari. Pada waktu tersebut tidak mungkin untuk menyantap makanan berat atau memulai makan malam.

Akhirnya, Maria memutukan minum teh menyantap hidangan ringan, seperti omelette atau sandwich salmon asap. Maria juga memadukan teh dengan kue scone berukuran kecil, serta aneka kue kering lainnya.

Maria kemudian mengundang beberapa temannya untuk melakukan afternoon tea bersama hampir setiap hari. Siapa sangka, berita ini langsung menyebar hampir ke seluruh bangsawan di Downtown Abbey, dan menjadi gaya hidup bangsawa yang populer di Inggris.

photo
(Foto: Ilustrasi afternoon tea) - (Pixabay)

Director of Marketing and Communication Fairmont Jakarta, Felicia Setiawan, mengatakan, Fairmont mencoba mengadaptasi cara minum teh ala bangsawan Inggris ini di Peacock Lounge Fairmont, Jakarta. Penikmat teh bisa menyeruput teh bak bangsawan Inggris, lengkap dengan menu hingga suasan yang mewah.

Felicia mengatakan, menikmati afternoon tea di Inggris awalnya merupakan acara cukup formal. Sebab, para bangsawan biasanya akan mengenakan gaun hingga sarung tangan saat minum teh.

“Tapi sekarang cukup dengan pakaian casual smart saja dan bisa langsung datang ke Peacock Lounge untuk menikmati pilihan teh berkualitas,” papar Felicia, belum lama ini di Jakarta.

Felicia memaparkan, lahir dari para cendekiawan, sopan santun adalah hal yang paling penting sebagai bagian dari afternoon tea. Tata krama tersebut membuat cara menikmati teh menjadi lebih santun, yakni dengan menggunakan serbet di pangkuan, mengaduk teh dengan lembut, makan kudapan diawali dengan scone.

“Pokoknya hindari membengkokkan kelingking kita saat kita menyesap teh. Jadi cara memegang cangkir itu jangan sampai menyangkutkan jari telunjuk ke gagang cangkir, cukup seperti dicubit saja, dan tawari orang lain dulu,” lanjut Felicia.

Felicia mengungkapkan, jika cara tersebut tidak dilakukan, maka kita akan dianggap sebagai orang yang sombong.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement