REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memutuskan tak berlakukan aturan yang mewajibkan klub melepas pemain untuk mewakili timnas pada agenda Maret-April. Putusan ini diberlakukan guna mencegah penyebaran virus corona di dunia sepak bola.
"Menyikapi situasi saat ini akibat virus corona, kami memutuskan aturan yang mewajibkan klub melepas pemain ke tim nasional negaranya masing-masing tidak akan diberlakukan untuk pertandingan internasional bulan Maret/April," tulis keterangan FIFA dilansir dari Football London pada Senin, (16/3)
Selain itu, klub mendapat kepastian hukum karena tak akan mendapat sanksi FIFA. Sebelumnya, kompetisi internasional seperti play-off Euro 2020 sudah ditetapkan ditunda. "Situasi ini akan terus berkembang di dunia, dan larangan terbang juga sudah diterapkan di banyak negara," lanjut keterangan FIFA.
In light of the current situation concerning COVID-19, the Bureau of the FIFA Council has decided that rules obliging clubs to release players for national team matches will not apply for the March/April international windows.
— FIFA.com (@FIFAcom) March 15, 2020
FIFA menyadari penundaan kompetisi penting dilakukan guna mengurangi potensi terpaparnya corona pada pemain dan staf klub. Kemudian sekaligus menghindari pertandingan yang tak adil dimana satu klub tampil tanpa skuad terbaik karena dihantui ketakutan corona.
"Kami merekomendasikan semua pertandingan internasional pada Maret-April ditunda sampai situasi aman buat pemain dan masyarakat umum,".
Kompetisi sepakbola di Eropa mengalami penundaan selama beberapa pekan ke depan sebagai respon makin parahnya kasus corona. Contohnya, Liga Primer Inggris ditunda sampai 3 April jika tak ada perpanjangan.