REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kiper AC Milan, Asmir Begovic turut merasakan dampak lockdown. Kiper yang dipinjam dari klub liga primer, Bournemouth ini merasakan kesedihan yang dialami warga Italia. Pemain asal Bosnia ini berharap virus corona bisa diatasi.
Begovic kemudian menggambarkan kota-kota cenderung sepi tanpa aktivitas terlihat. Para penduduk memilih mengurung diri di rumah agar tak tertular virus corona. "Jalan-jalan kosong melompong. Satu-satunya yang buka hanya swalayan," kata Begovic dilansir dari Mirror pada Senin, (16/3).
Begovic menyebut ada pembatasan pembelian di swalayan. Tujuannya agar lebih banyak orang memperoleh jatah membeli sebuah produk. "Anda bisa saja membeli makanan dalam jumlah sedikit di swalayan, selanjutnya anda tinggal pulang ke rumah. Sungguh gila kondisi ini," ungkap pria kelahiran Bosnia itu.
"Anda tentu merasa kasihan dengan Italia dengan banyaknya kematian dan orang-orang terinfeksi. Ini momen yang mengharukan," ucap pria berusia 32 tahun tersebut.
Diketahui, sudah ada 1,440 kasus meninggal dunia akibat corona di Italia. Sebelas pesepakbola disana juga positif corona, yaitu tujuh pemain Sampdoria, tiga pemain Fiorentina dan 1 pemain Juventus. Karantina diberlakukan terhadap pemain dan staf Napoli, Juventus, Inter Milan, Sampdoria, Udinese, Fiorentina dan Hellas Verona.