Senin 16 Mar 2020 20:48 WIB

Ridwan Kamil Pantau Tes Tim Persib

Penggawa Persib Bandung melaksanakan pemeriksaan tim sebagai pencegahan virus corona.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Gubernur Jawa Barat Ridwan.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Gubernur Jawa Barat Ridwan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung melaksanakan pemeriksaan tim sebagai pencegahan virus corona. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memantau langsung tes yang berlangsung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (16/3).

Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengakui ingin memastikan Persib aman dan tidak berpotensi virus corona. Karena sebelumnya Persib bertanding melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (15/3).

Baca Juga

"Saya berkomunikasi dengan manajemen Persib, mereka ingin pemain Persib dan ofisial dilakukan proaktif tes, seluruh pemain aman, dan tidak berpotensi corona," kata Emil.

Tim kesehatan pun memeriksa 12 pemain dan ofisial tim Persib. Emil menyebut pemeriksaan ini dilakukan dengan konsep proaktif, sehingga tidak perlu menunggu lama hasilnya. "Kebetulan dengan konsep tes proaktif, sehingga kami tidak harus menunggu ke Jakarta, kami bisa lakukan tes mandiri," kata dia.

Emil mengakui laga kemarin menjadi momentum setelah ribuan penonton hadir dalam tempat yang sama. Karena bagaimanapun juga, atlet pun bisa terpapar virus corona.

"Pemain di Liga Italia, dari badannya kuat dan aktif, imunitas harusnya paling juara ternyata terpapar juga. Di momentum setelah pertandingan atas permohonan Persib dilakukan pemeriksaan terhadap pemain dan ofisial," kata Emil menjelaskan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement