Rabu 18 Mar 2020 11:55 WIB

Mengunjungi Makam Empat Imam Mazhab

Perkembangan fikih tak bisa dilepaskan dari kiprah empat imam mazhab.

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Muhammad Hafil
Mengunjungi Makam Empat Imam Mazhab. Foto: Makam Imam Maliki
Foto: Rameenislam.com
Mengunjungi Makam Empat Imam Mazhab. Foto: Makam Imam Maliki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan fikih Islam tak bisa dilepaskan dari kiprah keempat ulama pencetus mazhab fikih. Keempat ulama tersebut memiliki corak dan metode fikih yang khas sesuai dengan latar belakang keilmuan dan kondisi sosiokultural masyarakat masing-masing.

Di Kufah yang dekat dengan pusat peradaban Islam ketika itu, muncul Abu Hanifah an-Nu'man bin Tsabit al-Kufi (80-150 H/ 699-767 M). Corak rasional (ra'yi) sangat identik dengan Mazhab Hanafi yang dikorelasikan dengan pencetusnya, Abu Hanifah.

Baca Juga

Di Tanah Hijaz, Imam Malik bin Anas (93-179 H/714-800 M) tampil dengan corak fikih dan hadis dengan pemikirannya yang tersohor perihal ra'yu ahl al-Madinah.

Di Mesir, Imam Abu Abdullah Muhammad bin Idris as-Syafi'i (150-204 H/ 767-819 M) lewat fatwa-fatwa terbarunya (qaul jadid) banyak menggabungkan rasionalitas seperti mazhab Sang Guru, Abu Hanifah, dan tekstualitas.

Pada periode berikutnya, Abu Abdullah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal as-Syaibani  (164-241 H/780-855 M) tampil menawarkan corak tekstual. Pemikiran sang tokoh bisa ditelusuri lewat mahakaryanya, al-Musnad.

Selain jejak pemikiran yang terdokumentasikan dalam berbagai literatur, bukti sejarah tersebut juga bisa ditelusuri lewat makam-makam para imam tersebut yang ramai dikunjungi peziarah hingga kini.

Nasib Tragis Kuburan Pencetus Mazhab Hanafi

Imam Abu Hanifah dimakamkan di Kompleks Pemakaman al-Khaizaran, belakang Masjid Agung Abu Hanifah an-Nu'man di Kufah. Ketika Agresi AS 2003, kompleks pekuburan ini sempat hancur. Sejumlah pemimpin Dinasti Umayyah dan Abbasiyah banyak dimakamkan di sini, tak terkecuali para ulama, seperti tokoh sufi Abu Bakar as-Syibli.

Kesederhanaan Makam Imam Malik

Imam Malik dimakamkan di Kompleks Pemakaman Baqi' Al-Gharqad. Lokasinya terletak di sebelah timur Masjid Nabawi. lni adalah pemakaman penduduk Madinah sejak zaman Rasulullah SAW hingga kini.

Lebih dari 10.000 sahabat, Ahli Bait, keturunan, paman, dan istri Rasulullah (selain Khadijah dan Maimunah). Di sebelah makamnya adalah makam Imam Nafi', tanpa ada kubah sama sekali, dan nyaris dimakan usia.

Syafi'i di Kairo Lama

Peristirahatan terakhir Imam Syafi'i terdapat di dalam Masjid Syafi'i yang berlokasi di Kairo Lama. Masjid ini dibangun oleh Sultan al-Kamil al-Ayyubi pada 1211 M.

Kompleks pemakaman ini didaulat sebagai makam terbesar di Mesir bagi seorang ulama. Tak jauh dari makam ini, terdapat makam Imam as-Suyuthi dan Imam Waki'.

Hanbali di Baghdad

Imam Ahmad bin Hanbal dimakamkan di Kompleks Pemakaman Bab Harb yang tertelak di kawasan el-Hibna, sebelah barat Pemakaman Quraisy. Selain Sang Imam, banyak nama yang dimakamkan di sini, di antaranya sejarawan al-Khathib al-Baghdadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement