REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Para pelanggan produk Pertamina disarankan untuk memanfaatkan fasilitas pembayaran nontunai (cashless), di seluruh SPBU yang ada di wilayah Jawa Tengah. Hal ini untuk mengurangi risiko penularan (Covid-19) virus corona, terutama melalui media (benda) yang sering tersentuh banyak orang, seperti uang kertas serta uang logam.
Hal ini disampaikan oleh Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV, Anna Yudhiastuti, dalam keterangan pers yang di Semarang, Rabu (18/3). Menurut Anna, saat ini Pertamina telah menerima pembayaran nontunai dengan berbagai platform, salah satunya melalui aplikasi MyPertamina yang terhubung dengan LinkAja.
“Melalui pembayaran nontunai, Pertamina berusaha untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pada pelanggan agar terhindar dari penyebaran virus corona," jelasnya.
Operator di seluruh fasilitas Pertamina tak terkecuali di SPBU juga telah dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa sarung tangan, masker dan hand sanitizer untuk pencegahan.
Di tengah ancaman penyebaran virus Corona, di wilayah Jawa Tengah, keamanan dan kenyamanan baik untuk operator maupun pelanggan sangat menjadi perhatian Pertamina.
"Hal ini sebagai bentuk partisipasi kami (Pertamina), dalam mendukung langkah- langkah pencegahan sekaligus mengurangi risiko penyebaran virus Corona," tambah Anna.
Pertamina melalui MOR IV di Jawa Tengah melayani penyaluran BBM melalui 770 SPBU serta LPG melalui 529 Agen dan 45 ribu pangkalan (LPG PSO dan NPSO) yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT Pertamina (Persero) juga senantiasa memberikan informasi terkait penyaluran BBM, LPG, petrokimia serta produk Pertamina lainnya.
Baik melalui berbagai platform media digital maupun konvensional. Jika ada masyarakat yang membutuhkan informasi atau memberikan saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135.
"Atau bisa juga melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh pada google playstore atau apple store di telepon pintar," tambah Anna.