Rabu 18 Mar 2020 20:24 WIB

Pemain Butuh Periode Penyesuaian Usai Pandemi Corona

Ripoll meyakini kondisi tubuh para atlet akan keluar dari bentuk sebelum karantina.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Suasana bangku kosong pada laga antara AC Milan melawan Genoa di Stadion San Siro, Milan, Itali, Ahad (8/3) malam. (Daniele Mascolo/Reuters )
Foto: Daniele Mascolo/Reuters
Suasana bangku kosong pada laga antara AC Milan melawan Genoa di Stadion San Siro, Milan, Itali, Ahad (8/3) malam. (Daniele Mascolo/Reuters )

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Karantina diri karena virus Corona baru oleh sebagian besar pemain sepakbola yang bermain di liga-liga Eropa membuat mereka harus berusaha mengembalikan bentuk kebugarannya kembali ketika pandemi ini berakhir. Pakar medis yang juga seorang dokter, Pedro Luis Ripoll mengatakan para pemain mungkin butuh periode penyesuai usai pandemi agar kondisi tubuhnya normal kembali.

Ripoll berharap kembali ke bentuk semula, terutama bagi mereka yang tak memiliki banyak ruangan berolahraga selama karantina. "Risiko utama bagi pemain saat ini, selain kemungkinan terinfeksi adalah kehilangan bentuk dan kehilangan kondisi otot yang mereka butuhkan untuk kompetisi level atas," kata Ripoll kepada Marca.

Ripoll meyakini kondisi tubuh para atlet akan keluar dari bentuk sebelum karantina. Dia menyarankan agar mereka melakukan upaya mengurangi risiko cedera ketika kembali merumput. Dia mengingatkan tak semua pemain bisa melakukan latihan mandiri secara efisien.

"Banyak yang memiliki rumah atau apartemen normal di mana yang terbaik yang dapat mereka lakukan adalah latihan yang cukup statis. Latihan ini tidak mencerminkan kondisi nyata sepakbola," dia menambahkan.

Liga-liga top Eropa kini sedang dihentikan sementara karena Covid-19 yang terus menjalar. Sejumlah insan pesepakbola telah diterjangkit virus asal Wuhan, China ini. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi, dua pemain Juventus, Daniele Rugani dan Blaise Matuidi, lima orang tim Samdoria dan 35 persen anggota Valencia terpapar Covid-19.

Para pemain sepakbola memilih karantina diri selama kompetisi ditunda sekaligus mengikuti perintah pemerintah. Tujuannta agar virus ini bisa bergerak lambat penyebarannya hingga berakhir total dan kompetisi kembali digelar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement