Jumat 20 Mar 2020 12:18 WIB

Tempat Pemakaman Umum tak Ketinggalan Disemprot Disinfektan

Berbagai fasilitas yang berada di TPU Jakarta Pusat ikut disemprot disinfektan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Berbagai fasilitas yang berada di TPU Jakarta Pusat ikut disemprot disinfektan. Ilustrasi.
Foto: Republika/Darmawan
Berbagai fasilitas yang berada di TPU Jakarta Pusat ikut disemprot disinfektan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Berbagai fasilitas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Pusat tak luput dari pembersihan. Sebanyak 286 petugas dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat membersihkan dan menyemprot cairan disinfektan di empat TPU guna mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19.

"Petugas terdiri dari operasi pelayanan, pemakaman, pemeliharaan, gali tutup, pamdal, sopir, dan sapras. Sudah sejak kemarin melakukan aksi pencucian fasilitas yang ada di TPU dan disemprotkan cairan disinfektan," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda saat dihubungi, Jumat (20/3).

Baca Juga

Empat TPU yang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan adalah TPU Karet Bivak, TPU Petamburan, TPU Kawi - Kawi, dan TPU Pasar Baru Barat. Para petugas yang tergabung dalam operasi bersih- bersih TPU ini diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung tangan dan masker.

Tidak hanya penyemprotan disinfektan, para petugas juga menyikat lantai dan bangku untuk tempat tunggu pengunjung di TPU- TPU menggunakan karbol. Selain pembersihan fasilitas, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat melakukan pembatasan kunjungan peziarah dan mengimbau social distancing bagi peziarah yang datang ke TPU- TPU.

"Jam operasional masih sama mulai pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 16.00 WIB. Peziarah juga kita batasi untuk bisa masuk," ujar Mila.

Hingga saat ini ada beberapa tempat yang sering dikunjungi banyak orang ditutup dan dihentikan operasionalnya sementara waktu termasuk car free day setiap Ahad ikut ditiadakan sementara. Khusus di wilayah DKI Jakarta, hingga Kamis (19/3) sore pukul 18.00 WIB tercatat sebanyak 211 orang diketahui positif Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement