Jumat 20 Mar 2020 18:06 WIB

Cegah Corona, Masyarakat Diminta Aktif Periksakan Diri

Masyarakat yang punya gejala seperti corona diharap periksakan diri.

Rep: Sylvi Dian Setiawan/ Red: Muhammad Hafil
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.(Antara/M Agung Rajasa)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.(Antara/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat diminta aktif memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), khususnya di DIY. Terlebih bagi masyarakat yang mengalami gejala-gejala terinfeksi Covid-19 ini.

"Kami imbau bila ada di sekitaran kita atau anda sendiri mengalami panas dan beriteraksi dengan orang yang memang dinyatakan positif cCovid, silahkan segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. Tidak harus ke Sardjito," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan, Jumat (20/3).

Baca Juga

Banu mengatakan, hingga saat ini RSUP Dr. Sardjito terus mengoptimalkan penanganan sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Tentunya, kata Banu, penanganan yang dilakukan sesuai dengan protokol yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah.

"Kami tentunya minta panduan kepada masyarakat DIY bantuan doa, bahwa saat ini tim medis berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ujar Banu.

Walaupun begitu, RSUP Dr. Sardjito belum bisa melakukan tes Covid-19 ini secara mandiri. Sebab, yang bisa dilakukan di Sardjito hanya melakukan check up fungsi paru apakah berjalan dengan baik atau tidak.

Sehingga, sampel pemeriksaan Covid-19 ini harus dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY atau Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Sardjito belum mampu melakukan swap secara mandiri, yang kita bisa lakukan adalah check up fungsi paru itu berfungsi dengan baik. Tapi untuk mengetahui bagaimana Covid apakah positif atau negtif, saat ini kami belum mampu untuk itu," jelasnya.

Seperti diketahui, saat ini ada tiga kasus positif Covid-19 di DIY. Tiga pasien ini berjenis kelamin laki-laki yakni berusia 57 tahun yang diisolasi di Sardjito, satu pasien berusia 50 tahun yang dirawat di RS Jogja, sedangkan satu pasien lainnya berusia 60 tahun dirawat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.

Sementara, satu pasien balita yang juga sempat dinyatakan positif Covid-19 ini sudah dinyatakan sembuh, Kamis (19/3) kemarin. Pasien dinyatakan negatif berdasarkan dua hasil pemeriksaan terakhir dan sudah diizinkan pulang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement