Sabtu 21 Mar 2020 06:22 WIB

Kawasan Malioboro Disemprot Disinfektan

Ini dilakukan agar mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Israr Itah
Malioboro Disemprot Desinfektan. Relawan menyemprotkan desinfektan di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (20/3).(Wihdan Hidayat/ Republika)
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Malioboro Disemprot Desinfektan. Relawan menyemprotkan desinfektan di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (20/3).(Wihdan Hidayat/ Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyemprot seluruh fasilitas umum yang ada di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (20/3). Ini dilakukan agar mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19).

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, penyemprotan ini dilakukan guna memberi kepastian akan kebersihan kepada masyarakat dan wisatawan. Sehingga, masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Malioboro pun tidak merasa dihantui dengan adanya penyebaran Covid-19 ini.

Terlebih, mengingat saat ini masih ada wisatawan yang mengunjungi kawasan tersebut. Sebab, kawasan Malioboro masih belum ditutup untuk wisatawan di tengah pandemi wabah Corona ini. Bahkan, ia juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk melakukan gerakan bersih-bersih di lingkungan masing-masing

"Gerakan ini akan dilakukan tiga hari mulai hari Jumat ini, Ahad dan Selasa. Ini untuk meyakinkan diri kita sendiri, dan orang lain bahwa Yogyakarta lingkungannya bersih dan sehat," ujar Heroe, Jumat (20/3).

Selain itu, ia juga telah meminta seluruh toko, pusat perbelanjaan hingga perkantoran untuk membersihkan lingkungannya dalam memutus rantai penyebaran virus ini. Termasuk meminta untuk menyiapkan tempat cuci tangan.

"Di sepanjang kawasan Malioboro juga telah disediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kita menyasar pada fasilitas yang sering tersentuh tangan dengan memaksimalkan disinfektan," jelasnya

Selain Malioboro, penyemprotan dengan disinfektan juga dilakukan di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Sementara, Tempat Khusus Parkir (TKP) juga telah disemprot disinfektan beberapa hari lalu.

"Jadi kewajiban Pemkot Yogya untuk menjaga fasilitas umum agar tetap higienis. Kita menyasar pada fasilitas yang sering tersentuh tangan dengan memaksimalkan disinfektan," ujar Heroe.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement